Rabu, Maret 12, 2025
BerandaLombokWaspada Peredaran Uang Palsu Jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, DPRD...

Waspada Peredaran Uang Palsu Jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, DPRD NTB: ‘Masyarakat Harus Jeli’

PortalLombok.com – Jelang perayaan Idul Fitri 1444 Hijriah, DPRD NTB himbau masyarakat untuk berhati-hati dalam melakukan transaksi jual beli, menyusul maraknya peredaran uang palsu.

Perderan uang palsu masih kerap terjadi terlebih mendekati hari raya keagamaan yang menyebabkan transaksi jual beli di masyarakat meningkat.

Hal ini menjadi atensi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat (DPRD NTB) agar masyarakat khususnya warga NTB lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi jual beli.

Seperti diektahui peredaran uang palsu masih tetap menjadi kasus yang setiap tahunnya di temukan di Indonesia tak terkecuali di Ntb, terlebih seperti sekarang menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

Tindakan melawan hukum ini merupakan hal yang perlu di perangi bersama, di tengah sindikat dan oknum-oknum tak bertanggung jawab mulai memanfaatkan situasi masyarakat saat ini.

Anggota Komisi III DPRD NTB bidang Keuangan dan Perbankan Dr. Drs. TGH. Hazmi Hamzar, S.H., M.H. angkat bicara, beliau menyebutkan bahwa uang palsu akan diedarkan oknum tak bertanggungjawab dengan memanfaatkan ketidak tahuan masyarakat tentang ciri-ciri keaslian uang rupiah.

Baca juga : Penting Gag Sih? Anggota DPRD NTB Anggarkan Miliaran Rupiah Untuk Kunker Ke Luar Negeri, Ini Daftar Negaranya

“Transaksi yang menggunakan uang palsu biasanya terhadap orang awam yang hanya mengerti kalau uang pecahan seratus ribu itu berwarna merah. Tapi kalau yang mengerti keaslian uang rupiah akan lebih jeli,” ujarnya TGH. Hazmi Hamzarsaat ditemui wartawan pada Rabu 5 April 2023.

Penguatan pemahaman masyarakat tentang keaslian ciri-ciri uang rupiah menjadi tanggung jawab bersama terutama pihak perbankan dalam mensosialisasikannya.

TGH Hazmi Hamzar juga meminta agar masyarakat lebih waspada saat melakukan transaski jual beli, sehingga tidak menjadi korban oknum maupun sindikat uang palsu.

“Jangan tergesa-gesa ketika bertransaksi dan betul-betul memeriksa keaslian uang rupiah. Sebab para pelaku hanya memalsukan uang pecahan seratus ribu, 50 ribu. Kalau yang pecahan kecil saya kira jarang sekali dipalsukan,” ungkap anggota DPRD Udayana tersebut.

Baca juga : Angkat Koper, Dua Anggota DPRD NTB Ini Resmi Diberhentikan Dan Digantikan, Siapa Saja?

Sebagai mitra perbankan maka pihaknya akan terus mendukung langkah-langkah yang dilakukan perbankan dalam memerangi peredaran uang palsu tanpa terkecuali mensosialisasikan tentang ciri-ciri keaslian uang rupiah di tengah persiapan masyarakat menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.***

(RV)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments