PortalLombok.com –Â Rombongan sekretariat dan wartawan kelompok kerja (Pokja) DPRD Jawa Timur lakukan kunjungan studi ke kantor DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat, pada Selasa, 21 November 2023.
Tujuan kunjungan kerja rombongan sekretariat dan wartawan Pokja DPRD Jawa Timur, untuk silaturahmi dan belajar dalam meningkatkan kinerja untuk dan menambahkan wawasan dalam menggali informasi di lingkup kinerja kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Rombongan DPRD Jawa Timur diterima langsung secara hangat oleh pihak Forum Wartawan Parlemen (FWP) bersama Sekretariat DPRD Provinsi NTB.
Pertemuan silaturahim ini berlangsung di Ruang Rapat Pleno, Gedung Sekretariat DPRD Provinsi NTB yang dirangkai dengan kegiatan sharing koordinasi.
Dalam kegiatan sharing koordinasi terjadi dialog saling mencari masukan dan menambah wawasan kinerja bagi para wartawan Pokja yang bertugas kesehariannya di Gedung DPRD Provinsi Jawa Timur.
Baca juga :Â Fokus Pendapatan Daerah APBD 2024 Asumsi Riil, Ketua DPRD : Yang Terlambat Serahkan Itu Eksekutif
Kunjungan rombongan DPRD Jawa Timur yang terdiri dari staf hingga wartawan itu dipimpin oleh Kepala Bagian Persidangan dan Perundang-Undangan, Sri Nurwidayati.
Nampak hadir pula membersamai rombongan yaitu Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan DPRD Provinsi Jawa Timur yakni Riko Andiono.
Mereka diterima oleh Sub Koordinator Humas, Protokol dan Perjalanan Sekretariat DPRD NTB Lalu Juan Hilary bersama FWP Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Dalam kesempatan dialog bersama itu, mereka semua nampak antusias dalam berbagi ilmu dan wawasan untuk saling mengisi satu sama lainnya.
Menurut Ketua Forum Wartawan Parlemen NTB, Fahrul Mustofa, bahwa keberadaan pihak FWP di lembaga ini adalah mitra dari DPRD Provinsi NTB.
“Karenanya, sinergitas dan kolaborasi menjadi penting untuk kita jadikan perhatian bersama,” kata pria yang kerap disapa dengan panggilan Arul ini yang merupakan ketua FWP DPRD Provinsi NTB, Selasa 21 November 2023.
Dia juga mengungkapkan, bahwa hubungan Pemprov-DPRD NTB dan Jawa Timur selama ini terjalin sangat baik. Apalagi kedua wilayah itu memiliki MoU terkait kamar dagang bersama.
Bahkan, ungkap Arul, Pemprov Jawa Timur pun sudah membuka Kantor Perdgangan di Kota Mataram, Provinsi NTB. “Karenanya sharing informasi bersama Pokja Jurnalis Jawa Timur ini menjadi penting,” katanya.
“Terutama untuk lebih merekatkan ikatan antar kedua wilayah dan antar pemerintahan (Jawa Timur dan NTB),” demikian singkat Fahrul Mustofa menambahkan.
Sementara itu, Sub Koordinator Humas, Protokol dan Perjalanan Sekretariat DPRD NTB Lalu Juan Hilary juga menambahkan terkait pola kerjasama ditengah anggaran terbatas.
Pasalnya, NTB sendiri telah dihadapkan oleh dua bencana, baik alam maupun non alam seperti COVID-19 dan Gempa Bumi 2018 lalu. Sehingga mengakibatkan dampak yang cukup terasa.
Terutama pada perekonomian sehingga tidak stabilnya keuangan daerah. Meski demikian, pihak Humas Setwan NTB terus berkolaborasi dengan tetap merangkul media meski anggaran terbatas.
Karena, menurut pria yang akrab disapa Miq Juan itu menegaskan, bahwa kolaborasi dan sinergitas bersama awak media adalah hal yang penting.
Ini demi keterbukaan informasi. “Jadi meski anggaran terbatas, kita tetap berupaya semaksimal mungkin mengakomodir merangkul semua teman-teman media yang ada secara terbuka,” pungkas Lalu Juan Hilary.
Mendengar hal itu, rombongan pun sangat berterimakasih kepada pihak Sekretariat DPRD NTB serta Keluarga Besar Forum Wartawan Parlemen (FWP) NTB yant telah menyambut hangat dan baik kedatangan mereka.
Baca juga :Â IPM Rendah, Komisi V DPRD NTB Dorong Pj Gubernur Evaluasi Program Aspek Pendidikan
Selain itu, mereka juga menyambut baik atas setiap saran atau masukan sharing yang terjalin pada hari ini. Dimana hal-hal baik itu nantinya akan coba diterapkan oleh mereka di DPRD Jawa Timur.***
(RV)
