PortalLombok.com –Â 14 finalis Putri Indonesia NTB jalani proses karantina untuk penyaringan finalis Putri Indonesia tahun 2024, yang digelar di Hotel Prime Park, Mataram.
14 finalis Putri Indonesia NTB akan mulai menjalani proses pra karantina selama 4 hari terhitung mulai tanggal 3 Desember dan akan menjalankan proses karantina terhitung mulai tanggal 6 Desember 2023.
Ke 14 finalis Putri Indonesia NTB akan beradu di malam Grand Final pada tanggal 8 Desember 2023, untuk dipilih dan dinobatkan sebagai Putri Indonesia NTB tahun 2024.
Malam Anugerah dan Penobatan Puteri Indonesia NTB 2024 tersebut akan menentukan wakil NTB yang melaju ke tingkat nasional. Nanti pemenang Puteri Indonesia NTB 2024 akan bersaing dengan duta-duta daerah lain se Indonesia.
Baca juga :Â Bangga! Diajeng Aulia Puteri NTB Raih 3 Prestasi Sekaligus Dalam Ajang Puteri Indonesia 2023, Berikut Rinciannya
Hal ini disampaikan langsung oleh ketua Yayasan Putri Indonesia, drg. Farida Istiarini, saat menggelar Konfresi Pers di Hotel Prime Park Mataram, Minggu 3 Desember 2023.
Dalam gelaran konfresni pers yang drg. Farida Istiarani yang juga didampingi finalis perwakilan NTB pada ajang Putri Indonesia 2024, mengungkapkan 14 finalis Putri Indonesia NTB saat ini didapat dari hasil seleksi yang diselenggarakan oleh setiap kabupaten/Kota di NTB pada awal November lalu, yang sebelumnya dilakukan Goes To Campus untuk melakukan sosialisasi.
“Ya ini kita audisa di Kabupaten Bima, Sumbawa , Dompu secara hybrid, dan ada tim kami yang di Kota Mataram dengan cara online, nah sebelumnya kita telah melakukan sosialisasi dengan Goes To Campus, dan melakukan audisi sejak awal November dengan hybrid, dan audisi besarnya pada akhir November yang menghasilkan 14 finalis, dari berbagai Kabupaten Kota di Nusa Tenggara Barat,” ungkap drg. Farida Istiarini, saat di wawancara, Minggu 3 Desember 2023.
Pihaknya juga menambahkan setiap tahunnya selalu ada penambahan antusias peserta, meskipun pada awalnya banyak terjadi insecuire dalam diri peserta ditemukan saat melakukan sosialisasi, goes to campus, mulai dari kurang tinggi, dan kurang cantik.
“Padahal untuk menjadi seorang Putri Indonesia tidak hanya dilihat dari tinggi, ada tiga barometer penilaiannya, yakni brain, beauty dan behaviour,” ungkap Farida menambahkan.
Pada kesempatan ini, drg. Farida juga memasang target top 3 di ajang Pemilihan Puteri Indonesia 2024 mendatang.
Menurut Farida, target ini didasari kualitas peserta dari NTB yang bukan lagi peserta penggembira tetapi peserta yang diperhitungkan oleh daerah lain di Indonesia.
Apalagi terlebih saat ini dari sisi penyelenggaraan pemilihan Puteri Indonesia, NTB termasuk yang cukup lama, sehingga menjadi barometer penyelenggaraan di tingkat daerah.
“NTB saat ini sudah menjadi barometer penyelanggaraan ajang Putri Indonesia di tingkat daerah, dan kami akan terus bekerja sama bersama pemerintah, baik provinsi maupun kabupaten/kota” ungkap Farida menjelaskan.
Lebih lanjut, pihaknya berharap kedepan Putri Indonesia NTB 2024 terus meningkatkan prestasinya dikancah nasional, sehingga pada pagelaran puteri indonesia kali ini Perwakilan NTB bisa menempati posisi Top Three.
Berkaca pada pemilihan Puteri Indonesia 2023, perwakilan dari Nusa Tenggara Barat Diajeng Aulya Sekartaji memperoleh beberapa penghargaan dalam beberapa kategori, yakni Gaun Malam Terbaik, Puteri Intelegensia III dan masuk sebagai finalis 15 besar.
Dalam gelaran Konfresi Pers ini Diajeng Aulya Sekartaji juga mengingatkan kepada 14 finalis untuk semangat dan meningkatkan rasa percaya diri, termasuk berpikir positif dalam setiap tingkah laku.
Dalam hal ini, para peserta harus menjadi diri sendiri dan yakin pasti akan bisa menjadi pemenang.
“Aku unik, apapun yang aku lakukan, berasal dari aku, untuk aku, dan hanya aku yang bisa, aku pasti bisa, menjadi diri sendiri, cara aku meningkatkan confident dan kepercayaan diri dalam diri aku,” sugest Aulia kepada 14 finalis Putri Indonesia NTB 2024, yang akan menjalankan masa karantina untuk berjuang menjadi perwakilan Nusa Tenggara Barat di tingkat Nasional dalam ajang Putri Indonesia 2024.***
(PL-01)
