Rabu, Maret 12, 2025
BerandaLombokTarget Jadi Provinsi Layak Anak, 3 Kabupaten di NTB Belum Berstatus KLA,...

Target Jadi Provinsi Layak Anak, 3 Kabupaten di NTB Belum Berstatus KLA, Ini Daftarnya

PortalLombok.com – 3 Kabupaten di Nusa Tenggara Barat belum berstatus Kabupaten/kota layak anak.

Seperti diketahui target NTB wujudkan jadi provinisi layak anak, pada tahun 2023 ini, namun masih 3 Kabupaten belm berstatus KLA

Pembentukan provinsi layak anak menjadi penting pasalnya sumber profil anak capai hampir dua juta anak di NTB.

Pembentukan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) menjadi penting di NTB guna mewujudkan hak anak dalam pembangungan.

Baca juga : Lahan Pertanian NTB Menyempit! Distanbun NTB Atur Strategi Tingkatkan Produktivitas

Hal ini disampaikan Asisten II Setda Provinsi NTB dr. Nurhandini Ekadewi yang menjelaskan terkait pentingnya Kabupaten/Kota Layak Anak di Provinsi NTB. Berdasarkan Sumber Profil Anak tahun 2020, sebanyak 1.927.569 Anak di Provinsi NTB.

“Kabupaten/kota Layak Anak adalah kabupaten/kota dengan sistem pembangunan yang menjamin pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak yang dilakukan secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan,” ungkap dr.Eka, dikutip dari ntbprov.go.id, Kamis 25 Mei 2023.

Dokter Eka yang kini juga menjabat sebagai PJ Kepala DP3AP2KB ini juga mengatakan bahwa peningkatan KLA Provinsi NTB dari tahun 2017 sampai dengan 2023, sebanyak 7 Kabupaten/Kota sudah berstatus KLA, seperti Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Timur, Sumbawa, Dompu, Kota Bima dan Kabupaten Bima.

Baca juga : Sidak TSPST Kebun Kongok, Wagub NTB Naikan Target Pengurangan Sampah di Lombok Jadi 300 Ton Per Hari

“Sementara untuk kabupaten yang belum yaitu Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Utara dan Kabupaten Sumbawa Barat, tentu dengan sinergitas bersama kita pasti akan memastikan KLA disana,” tegas dokter Eka.***

(RV)

Sumber : ntbprov.go.id

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments