Kapal Tanker MT. Kristin Terbakar Di Perairan Ampenan, 3 Awak Kapal Dikabarkan Meninggal, Ini Kronologi Lengkapnya

PortalLombok.com – Kapal Tanker MT. Kristin pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) terbakar di perairan Pantai Ampenan, pada Minggu, 26 Maret 2023.

Kapal Tanker MT. Kristin memuat sebanyak 5900 KL BBM jenis Pertalite, dengan jumlah Anak Buah Kapal (ABK) sebanyak 17 orang.

Kapal Tanker MT. Kristin dikabarkan terbakar pada hari Minggu tanggal 26 Maret 2023 sekitar pukul 15.00 Wita sore haribertempat di Perairan Ampenan ± 1,5 Mil dari Depo Pertamina Ampenan pada posisi 8°34’35″S 116°3’6″E.

Dalam peristiwa tersebut dikabarkan 3 ABK Kapal Tanker MT. Kristin meninggal dunia dan hingga kini masih dalam pencarian.

Kapal Tanker MT. Kristin mengangkut Pertalite yang akan diturunkan pada Depo Pertamina Ampenan, Mataram yang diduga kini sedang alami krisis bahan bakar.

Namun naas Kapal MT. Kristin terbakar di tengah perairan Ampenan, yang menyebabkan 3 ABK meninggal dunia.

Baca juga : Gimana Nasib Timnas? 9 Dugaan Sanksi Yang Akan Diterima Sepakbola Indonesia Dari FiFA, Jika Gagal Gelar Piala Dunia U-20 Tahun 2023

Dilansir dari hasil keterangan pers yang beredar , Senin 27 Maret 2023, kronologi terbakarnya Kapal Tanker MT. Kristin berawal untuk singgah untuk lego jangkar di TTBM Ampenan menunggu deviasi ke arah selanjutnya.

Namun tiba-tiba Kapal Tanker MT.Kristin meledak sehingga kapal langsung menjauh ke tengah perairan.

Seperti diketahui Kapal Tanker MT. Kristin mengangkut BBM jenis pertalite sebanyak 5900 Kilo Liter yang rencananya akan melakukan droping BBM ke teluk Benoa Bali.

Namun karena depo teluk Benoa full kapasitas sehingga dialihkan untuk melakukan droping ke depo Pertamina Ampenan yang notabene saat ini krisis bahan bakar.

Pukul 15.15 Wita seluruh ABK beserta Kapten kapal berjumlah 17 orang dapat di evakuasi sebanyak 14 orang dengan mengalami luka bakar ringan.

Dalam keterangan terdapat 3 orang meninggal dunia yang hingga kini belum dapat ditemukan diantaranya bernama Diki Abdul Aziz (Mualim 3), Sukirman (Bosun) dan Dani Maulana (Cadet Deck).

Baca juga : Resmi! FIFA Batalakan Pelakanaan Drawing Piala Dunia U-20 Di Bali, PSSI Khawatirkan Dampaknya

Hingga kini korban meninggal dunia masih dalam pencarian Tim SAR Mataram yang juga melibatkan warga serta para nelayan sekitar.

Hingga saat ini situasi pasca terbakarnya Kapal Tanker MT. Kristin masih dalam kondisi kondusif, dan tetap dalam pencarian 3 korban meninggal dunia.***

(PL-01)