PortalLombok.com – Erick Thohir ungkap alasan sebanrnya FIFA batalkan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2023.
Erick Thohir yang telah kembali dari Qatar usai lakukan negosiasi dengan FIFA, ungkap penyebab dan fakotor utama Indonesia dibatalakan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2023.
Seperti diketahui Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung pada tanggal 20 Mei -11 Juni 2023.
Sebelumnya belum diketahui pasti alasan FIFA batalkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 menyusul pembatalan Drawing atau pengundian grup negara yang direncanakan di Bali.
Seperti diketahui dugaan pembatalan FIFA tunjuk Indonesia disebabkan karena penolakan-penolakan Timnas Israel untuk ikut berlaga oleh sejumlah tokoh, ormas, hingga kepala daerah.
Kini Erick Thohir menyampaikan alasan pembatalan yang dilakukan FIFA salah satunya adalah keberatan-keberatan yang muncul, yang membuat akhirnya FIFA memberikan intervensi terhadap Indonesia.
“Ya kembali, FIFA ini kan otoritas tertinggi sepak bola di dunia, tentu dengan segala keberatan-keberatan yang sudah disampaikan, tentu FIFA melihat ini sebuah interfensi, banyak sekali FIFA menghukum jika ada intervensi goverenment,” ungkap Erick Thohir, dikutip dari youtube Sekretariat Presiden, Sabtu 1 April 2023.
Tidak hanya telah memberikan intervensi, faktor keamanan menjadi salah satu alasan FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah.
“Tetapi disini juga bentuknya intervensi yang diberikan terhadap Indonesia, dan di dalam host contract sebagai negara, serta host city contract yang ditandatangani kita menjamin keamanan salah satunya, tentu ini yang menjadi pertimbangan FIFA juga,” ungkap Erick Thohir menambahkan.
Erick Thohir jika menurut fasilitas yang ada Indonesia dipastikan telah siap, dan telah lulus kualified dari FIFA.
“Jika melihat fasilitas, FIFA sudah bicara untuk lapangan yang belum siap, kini sudah jadi siap, dan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat yang telah benar-benar sudah mempersiapkan lapangan tersebut sehingga lulus kualified FIFA,” tambah Erick.
Seperti diektahui Indonesia telah menyiapkan 6 stadion yang direncanakan untuk Piala Dunia U-20 sejak tiga tahun terakhir, diantaranya; Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta; Stadion Si Jalak Harupat, Bandung; Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang; Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya; Stadion Manahan, Solo; dan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali.
Erick Thohir juga menjelaskan saat ini Indonesia sudah dinyatakan batal dan dianggap gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2023, dan tentuya sudah ada sanksi-sanksi ringan seperti administrasi dan pergantian tuan rumah.
Dirinya kini sedang mengusahakan dan akan membangung komunikasi kembali dengan FIFA agar tidak menerima sanksi yang berat karena akan mengancam masa depan sepak bola Indonesia.***
(PL-01)
Sumber : Youtube.com/Sekretariat Presiden
