PortalLombok.com – CEO TikTok Chew Shou Zi berencana akan berinvestasi di Indonesia hingga triliunan rupiah, seiring meninggkatnya user di Asia Tenggara khususnya Indonesia.
TikTok akan merambah ke sektor bisnis, menyusul meningkatnya dan berani melakukan investasi di ASia Tenggara hingga miliaran rupiah, menyusul semakin tingginya penggunaan TikTok menjadi tempat berjualan usaha kecil dan menengah (UKM).
Seperti diektahui media sosial TikTok kini tidak hanya sebagai platform digital kontet kreator, kini telah menjadi wadah bagi pedagang Usaha Kecil dan Menengah khususnya di Asia Tenggara.
Hal inilah yang menyebbakan CEO Tiktok Chew Shou Zi berani investasi hingga miliaran dolar AS untuk Asia Tenggara terutama Indonesia.
Hal ini disampaikan CEO TikTok saat menghadiri event TikTok Southest Asia Impact Forum2023, di Jakarta pada Kamis 15 Mei 2023 lalu.
Aplikasi berbagi video TikTok akan memompa “miliaran dolar” di usaha kecil dan menengah (UKM) di Asia Tenggara selama beberapa tahun ke depan karena berusaha memperluas fungsinya di luar hiburan dan kini menjadi alat yang relevan untuk bisnis di wilayah.
Menekankan bagaimana upaya sedang dilakukan untuk memperluas penggunaan TikTok, kepala eksekutif Chew Shou Zi mengatakan pada hari Kamis bahwa aplikasi tersebut telah menyediakan platform untuk lebih dari 15 juta usaha kecil di Asia Tenggara, termasuk di antaranya 5 juta UKM berada di Indonesia.
Menyambut hal ini Chew Shou Zi mengungkapkan bahwa dirinya akan menginvestasikan miliran dolar di Indonesia untuk beberapa tahun ke depan.
“Saya senang mengumumkan bahwa kami akan menginvestasikan miliaran dolar di Indonesia dan Asia Tenggara selama beberapa tahun ke depan,” kata Mr Chew Shou Zi, dikutip dari postingan Instagram @seasia.news, Sabtu 17 Juni 2023.
Melihat tingginya untuk perusahaan dalam kurun waktu 2 hingga 5 tahun ke depan TikTok berani melakukan investasi miliaran dolar AS di Asia Tenggara, kabar alokasi untuk Indonesia sebesar sekitar Rp 149 triliun merupakan yang terbesar.
Dia tidak mengungkapkan angka pasti atau jadwal untuk investasi tersebut, tetapi mengatakan bahwa sebagian darinya akan mencakup investasi US$12,2 juta yang akan mendukung lebih dari 120.000 UKM, pengusaha, dan kaum muda selama tiga tahun ke depan.
Aplikasi ini juga akan berinvestasi dalam pelatihan, periklanan, dan mendukung vendor kecil yang ingin bergabung dengan platform e-commerce TikTok Shop.
Berbicara di Forum Dampak Asia Tenggara TikTok, yang diadakan di Hotel Ritz-Carlton di Jakarta Pusat, Mr Chew Shou Zi mencatat bahwa ketika aplikasi dimulai lebih dari lima tahun yang lalu, aplikasi ini terutama digunakan untuk tujuan hiburan.
Sekarang, aplikasi tersebut memiliki jutaan pengguna di seluruh dunia, termasuk 325 juta di wilayah tersebut, yang menggunakannya untuk tujuan lain seperti memberdayakan komunitas dan bisnis lokal untuk menjangkau khalayak yang lebih luas.
Baca juga : Bisa Curhat Neh! Instagram Notes Punya Fitur Baru, Bisa Share Lagu dan Melihat Terjemahan, Berikut Caranya
Laporan TikTok mencatat jumlah pengguna TikTok di Indonesia mencapai 125 juta untuk monthly active user (MAU), jumlah ini merupakan yang tertinggi di Asia Tenggara.***
(PL-01)
Sumber: Instagram.com/@seasia.news