Portallombok.com – Presiden Jokowi cabut status pandemi Covid-19 menjadi masa endemi setelah tiga tahun lamaya.
Indonesia kini mencabut status pandemi Covid-19 menjadi endemi setelah tiga tahun lebih memerangi penyakit yang mewabah di seluruh dunia.
Indonesia menjadi salah satu negara terparah dengan kasus Corona sejak tahun 2020, sehingga Pemerintah memutuskan masuk dalam masa pandemi Covid-19 untuk penanganannya.
Penetapan status pendemi Covid-19 sebagai salah satu upaya pemerintah untuk menurunkan angka kasus, yang pada masanya mengalami peningkatan yang sangat drastis.
Segala upaya dilakukan pemerintah termasuk pengalihan anggaran yang hanya diperuntukkan untuk penyembuhan penderita Covid-19.
Kini setelah tiga tahun melewati masa pandemi Covid-19, Presiden Jokowi mencabut hal tersebut seiring penemuan kasus Corona yang kini mendekati nihil.
“Setelah tiga tahun lebih kita berjuang bersama menghadapi pandemi Covid-19, sejak hari Rabu 21 Juni 2023, pemerintah memutuskan mencabut status pandemi dan kita memulai memasuki mas endemi,” ungkap Presiden Jokowi, dikutip dari laman instagram@jokowi, Kamis 22 Juni 2023.
Baca juga : Datang Ke NTB! Presiden Jokowi Tinjau Pembangunan Smelter PT AMNT, Targetkan Selesai Mei 2024
Keputusan ini diambil Pemerintah menyusul hasil angka konfermasi harian kasus Covid-19 yang mendekati nihil, hingga jumlah vaksin masyarakat Indonesia yang telah mencapi 99 persen.
“Keputusan ini diambil pemerintah angka konfermasi harian kasus Covid-19 mendekati nihil, hasil survei juga menunjukkan 99 persen masyarakat Indonesia telah memiliki antibodi Covid-19,” tambah Jokowi.
Tidak hanya itu hal ini juga berdasarkan bahwa organisasi kesehatan dunia WHO juga telah mencabut Public Health Emergency Of International Concept.
“WHO juga telah mencabut Public Health Emergency of International Concept, walaupun demikian saya meminta masyarakat untuk tetap berhati-hati serta terus menjalankan perilaku hidup sehat dan bersih,” terang Jokowi.
Dengan dicabutnya status pandemi Covid-19 diharapkan kedepannya kondisi ekonomi di Indonesia berangsur membaik.
“Tentunya dengan keputusan ini pemerintah berharap perekonomian nasional akan bergerak semakin baik dan meningkatkan kualitas kehidupan sosial ekonomi masyarakat,” ungkapnya.
Namun seperti yang diketahui perpindahan masa pendemi Covid-19 menjadi endemi, maka dengan ini Pemerintah tidak lagi mengratiskan seluruh pembiayaan terkait penyakit Covid-19.***
(PL-01)
sumber: Instagram.com/@jokowi
