PortalLombok.com – Gubernur NTB tetap gelar safari Ramadhan meski ada larangan pejabat gelar buka puasa bersama dari Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi telah mengelurkan edaran untuk seluruh Pejabat, ASN, Kepala Daerah, Kepala Lembaga, Jaksa Agung, dan TNI/Polri larangan buka puasa bersama ditengah ramainya hidup hedon pejabat negara jadi sorotan publik.
Presiden Jokowi memberikan arahan bagi seluruh Pejabat Negara tidak terkecuali Kepala Daerah untuk tidak gelar buka bersama dan open house selama bulan Ramdhan 1444 Hijriah.
LaranganPresiden Jokowi untuk gelar buka puasa bersama tertuang dalam surat edaran yang diterbitkan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung bernomor R-0055/Seskab/DKK/3/2022.
Namun sedikit berbeda dengan Gubernur NTB yang memperbolehkan gelar buka puasa bersama asal dilakukan secara sederhan dan melibatkan masyarakat.
Bagi Gubernur NTB larangan gelar buka puasa bersama Presiden Jokowi muncul bersamaan dimana Pejabat kini lagi menjadi sosrotan terkait harta kekayaan yang dimiliki.
Bagi Dr. H Zulkieflimansyah bukan hal yang dipermasalahkan jika buka bersama di gelar dengan sangat sederhana terlebih melibatkan masyarakat sekitar.
Hal ini yang membuat tidak menyurutkan niat dan ikhtiar Gubernur NTB untuk tetap dekat dan menyapa masyarakat terlebih di Bulan Ramadhan 1444 Hijriah tahun ini.
Gubernur NTB tetap menggelar safari Ramdhan yang akan dirangkai dengan tinjauan pasar murah di seluruh Kabupaten/Kota Nusa Tenggara Barat, dengan tetap meamatuhi anjuran Presiden Jokowi.
Gubernur NTB memang dikenal sangat dekat dan sangat sering turun ke kampung, desa dan kab kota bertemu langsung dengan warga NTB.
Gubernur NTB dan jajaran Pemprov NTB akan tetap melaksanakan kunker dan silaturahim ke 10 kab kota se NTB yang akan dirangkai dengan meninjau pelaksanaan pasar murah dan penyerahan paket bantuan ramadhan kepada warga penerima bantuan.
Dimulai dari Hari Sabtu, 01 April 2023 di Kabupaten Bima yang berlokasi di Masjid Raya Baitul Syuhada, Desa Dena, Kecamatan Madapangga. Kabupaten Bima.
Ahad, 02 April 2023 (pukul 14.00-16.00) Kota Bima yang berlokasi di Lapangan Serasuba. Kelurahan Paruga, Kecamatan Rasana’e Barat, Kota Bima
Senin, 03 April 2023 (pukul 14.00-16.00) Kabupaten Dompu (pukul 14.00-16.00) berlokasi di Masjid Al Makarrimah, Desa Tanju, Kecamatan Manggelewa. Kabupaten Dompu
Selasa, 04 April 2023 (pukul 14.00-16.00) Kabupaten Sumbawa berlokasi di Masjid An Nur Hiqmah, Desa Gontar, Kecamatan Alas Barat. Kabupaten Sumbawa.
Rabu, 05 April 2023 (pukul 14.00-16.00) Kabupaten Sumbawa Barat berlokasi Masjid Agung Darussalam KTC Kab Sumbawa Barat.
Sabtu, 8 April 2023 (14.00 – 17.00 Wita) Kab. Lombok Timur berlokasi di Masjid Najamuddin Dusun Semaya Barat Desa Semaya Kec. Sikur Kab. Lombok Timur
Minggu, 9 April 2023 (14.00-17.00 Wita) Kabupaten Lombok Tengah berlokasi di Masjid Nurul Huda Desa Pringgarata Kec. Pringgarata Kab. Lombok Tengah
Senin, 10 April 2023 (14.00-17.00 Wita) Kabupaten Lombak Barat berlokasi di Masjid Akramul Haq Desa Jembatan Kembar Kec. Lembar Kab. Lobar
Selasa, 11 April 2023 (14.00-17.00 Wita) Kabupaten Lombok Utara berlokasi di Desa Pendua Kec. Kayarangan KLU
Rabu, 12 April 2023 (14.00-17.00 Wita) Kota Mataram berlokasi di Lap. Umum Abian Tubuh Kel. Abian Tubuh, Kec. Sandubaya
Kota Mataram.
Kepala Dinas Kominfotik NTB, Dr. Najamuddin Amy, S.Sos., M.M menjelaskan bahwa kegiatan tersebut akan diadakan Bazar Murah dan penyerahan bingkisan.
“Kegiatan ini akan diisi dengan bazar murah dan penyerahan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan di 10 Kabupaten/Kota,” tutur Doktor Najam.
Baca Juga : Jokowi Larang Pejabat Dan ASN Buka Bersama, Gubernur NTB : Boleh Asalkan ….
Selain itu, dikarenakan keterbatasan waktu Gubernur dan Wakil Gubernur yang melakukan Safari Ramadhan di 10 titik Kabupaten Kota, menghimbau kepada seluruh kepala OPD untuk melakukan safari Ramadhan di kampung halamannya.
“Seluruh kepala OPD, Sekretaris, Kepala Bidang dapat melakukan Safari Ramadhan di kampung nya masing – masing, seperti misalnya yang dari Bima bisa melakukan Safari Ramadhan di daerahnya dan ini sudah memiliki koordinatornya masing – masing,” jelas Doktor Najam.***
(REI-02)
Sumber : diskominfotikntb