PortalLombok.com – Seperti halnya mimpi yang menjadi nyata, seorang kakek Bernama Mahruf (73 tahun) asal Kediri Selatan, Lombok Barat, akhirnya berkesempatan untuk menjalankan ibadah haji pada tahun 2024 saat ini.
Mahruf hanya berprofesi sebagai seorang tukang korden keliling yang telah memimpikan untuk menjalankan ibadah haji sejak tahun 2000 dan mulai tahun 2012 ia mencoba menyisihkan pendapatannya untuk dapat pergi ke Tanah Suci Mekkah suatu hari nanti.
Seperti halnya mimpi Mahruf terwujud di usianya yang kini menginjak 73 tahun tersebut, iapun dapat menunaikan ibadah haji pada tahun 2024, dari hasil ketekunan dan kegigihannya menabung selama kurang lebih 12 tahun lebih.
Pria lanjut usia asal Kediri Selatan, Lombok Barat tersebut membagikan cerita inspiratifnya dimana meskipun ia hanya berprofesi sebagai seorang tukang korden keliling, Mahruf kini akan menjalankan ibadah haji.
Baca juga :Â Masuk Musim Haji, DPRD NTB Ingatkan Pelayanan Maksimal Bagi Calon Jamaah Haji
Mahruf menceritakan bahwa niat untuk naik haji sudah ada sejak tahun 2000 dan pada tahun 2012, ia mulai menyisihkan uangnya untuk menabung biaya haji, dan awalnya, ia menyetorkan uang sebesar Rp 25 juta.
“Saya menabung sedikit demi sedikit dari hasil berjualan gorden keliling. Setiap hari saya berjualan gorden, keliling Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Barat, dan bahkan sampai ke Ampenan di Kota Mataram,” ujar Mahruf, dikutip dari Instagram.com/@mataraminfo, Sabtu 25 Mei 2024.
Ia pun tak segan menabung dari hasil keuntungan yang tidak seberapa, dan terkendala dengan pelanggan yang berutang saat membeli kordennya dan membayarnya usai gajian.
“Kadang-kadang modal kita Rp 500.000, tetapi hasilnya hanya Rp 150.000 karena banyak yang berutang, bahkan, ada pelanggan saya di Gili Trawangan yang baru membayar setelah gajian,” tuturnya.
Meskipun terkadang merasa lelah dan putus asa, Mahruf tak pernah menyerah.
Mahuf tidak pernah berhenti untuk terus menabung dengan penuh semangat dan keteguhan hati untuk mewujudkan mimpinya agar dapat menjalankan ibadah haji.
Hingga akhirnya, pada Februari 2024, Mahruf berhasil melunasi biaya haji sebesar Rp 57,8 juta sesuai dengan ketentuan pemerintah.
“Saya sangat bersyukur dan bangga bisa berangkat haji tahun ini,” kata Mahruf.
Mahruf berharap selama menjalankan ibadah haji ke tanah suci Makkah, selalu diberikan kesehatan panjang umur sampai pulang ke Tanah Air dan kembali berjualan gorden keliling yang merupakan mata pencarian utama.
“Saya berharap diberi kesehatan selama menjalankan ibadah haji dan bisa kembali ke Tanah Air dengan selamat,” pungkasnya.
baca juga :Â Peminat Haji Semakin Tinggi, Menko PMK Usulkan Larangan Haji Lebih Dari Satu Kali, Ini Alasannya
Mahruf menjadi salah satu kisah inspiratif yang rela berjuang untuk mendapatkan mimpinya meski telah lanjut usia, ia tetap berusaha menabung untuk menyempurnakan ibadahnya dalam menjalankan rukun islam ke lima yakni menunaikan ibadah haji bagi yang mampu.***
(PL-01)
Sumber: Instagram.com/@mataraminfo
