PortalLombok.com – Nusa Tenggara Barat darurat Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang semakin banyak ditemukan, baru-baru ini 24 korban TPPO asal NTB telah dipulangkan.
Jumlah TPPO ke luar negeri dari Nusa Tenggara Barat terus alami peningkatan, dan hal ini menunjukkan kondisi NTB yang meprihatinkan dalam Tindakan Pidana Perdagangan Orang.
Darurat TPPO di Nusa Tenggara Barat disematkan seiring semakin meningkatnya penemuan kasus perdagangan orang di Nusa Tenggara Barat.
Hal ini kini menjadi perhatian semua pihak terutama Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat, yang terus melakukan sosialisasi agar masyarakat tidak tertipu agen-agen yang ilegal.
Darurat TPPO di NTB juga menjadi atensi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat, yang turut prihatin dengan kondisi saat ini.
Ketua DPRD NTB Baiq Isvie Rupaeda ikut menanggapi terkait TPPO yang akhir-akhir ini terjadi, bahkan hingga puluhan masyarakat menjadi korban.
Baca juga : Dugaan Aliran Dana Ke Parpol, Kejagung Gandeng PPATK Telusuri Korupsi BTS 4G Jhony G Plate
Baiq Isvie Rupaeda mengaku turut prihatin dengan maraknya perdagangan orang di Nusa Tenggara Barat, yang terus saja bertambah.
“Saya prihatin sekali banyaknya perdagangan orang di NTB,” ungkap Baiq Isvie Rupaeda, ketua DPRD NTB saat diwawancari wartawan, Jumat 23 Juni 2023.
Menanggapi hal ini Bu Isvie sapaan akrab Ketua DPRD NTB menghimbau agar masyarakat NTB lebih berhati-hati saat memutuskan untuk bekerja ke Luar Negeri terutama
Saya menghimbau agar masyarakat lebih berhati-hati untuk pergi ke luar negeri, cari ituagen yang legal jangan sampai yang ilegal,” tambah Bu sivie dalam wawancaranya.
Berdasarkan keterangan Polda NTB, kini NTB menduduki peringkat ke-4 nasional dalam ranking kejahatan TPPO, setelah Jawa Timur, Jawa Barat, dan NTT.
“Dalam rapat koordinasi diputuskan bahwa NTB akan menjadi kantong percontohan, dalam penerapan teknik penanganan dan pemberantasan Kejahatan TPPO,” ungkap Wakapolda NTB Brigjen Pol. Ruslan Aspan, dikutip dari website humas.polri.go.id.
baca juga : Waspada! Hadapi EL Nino, Petani NTB Diminta Perhatikan Pola Tanam
Baru-baru ini NTB telah memulangkan 24 orang korban TPPO, dan untuk hal ini, Polda NTB beserta instansi terkait telah mengambil tindakan serius dalam penanganannya salah satunya dengan membentuk satgas TPPO dari kabupaten kota.***
(RV)
Sumber: wawancara, humas.polri.go.id
