PortalLombok.com – Mahfud Md bongkar proyek BTS 4G BAKTI Kominfo yang dikorupsi Jhony G Plate hingga menimbulkan kerugian Rp 8,32 Triliun dari total nilai proyek Rp 10 Triliun.
Mahfud MD sebut proyek BTS 4G BAKTI Kominfo merupakan proyek mangkrak Jhony G Plate yang telah direncanakan sejak tahun 2020.
Proyek BTS 4G BAKTI Kominfo hingga kini dianggap belum ada kelanjutannya yang dalam renacananya akan diselesaikan tahun 2024.
Mahfud MD yang kini ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Plt Menkominfo isi kekosongan usai Jhony G Plate ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus pidana korupsi.
Mahfud MD menjelaskan perihal proyek BTS 4G BAKTI Kominfo yang sebenarnya merupakan proyek lama, dari tahun 2020, dan akan diperpanjang pada tahun 2023 ini.
Baca juga : Jhony G PLate Jadi Tersangka Kasus Korupsi! Jokowi Tunjuk Mahfud MD Jadi PLT Menkominfo, Isi Kekosongan
“Itu sudah lama sejak tahun 2020, dan rencana akan diperpanjang pada tahun 2023,” ungkap Mahfud MD saat ditanyai para wartawan, dilansir dari potongan video wawancara yang diunggah oleh akun twitter @triwul82, Jumat 19 Mei 2023.
Dalam wawancaranya Mahfud MD juga menjelaskan jika proyek tersebut merupakan proyek mangkrak, yang hingga kini belum dikerjakan, bahkan dari rencana akan membangun 4.800 tiang, hanya ada ditemukan 985 tiang yang mangkrak tidak dikerjakan di beberapa lokasi.
“Ada barang 985 tiang, itukan mau membangun 4800 tiang, nah tiang itu dijejak dengan satelit oleh BPKP, nah itu yang ditemukan hanya ada 985, itupun semua yang dijadikan sample hanya barang-barang, benda mati, tidak ada tindakannya,” jelas Mahfud MD di depan awak media.
Mahfud MD menyebutkan jika proyek Jhony G Plate terkait BTS 4G BAKTI Kominfo terbilang proyek mangkrak, dan ternyata ini telah dimulai dari perencanaan hingga markup hingga capai kerugian triliunan rupiah.
“Mangkrak dan belum ada barangnya, yang ada barangnya itu ya mangkrak, oleh sebab itu dihitung sama kejaksaan ada kerugian sekitar 1 trilunan, kemudian BPKP turun tangan ternyata bmulai dari perencanaan, penunjukan barang, penunjukan kosultan, markup, dan sebagainya itu nah itu yang kemudian menjadi alasan,” tambah Mahfud MD.
Mahfud MD juga menjelaskan jika tindakan Jhony G PLate tidak mengarah pada partai, dimana seperti diketahui banyak yang berspekulasi jika ada sangkut paut dari politik partai yang kini dinaungi Jhony G Plate yakni partai Nasdem.
“Mari kita berpikir positif saja, ini tidak mengarah ke partai tapi ini dugaan tindakan pidana yang akan diusut tuntas,” tambah Mahfud.
Menindak lanjuti kasus ini Kejaksaan Agung juga siap bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dalam menelusuri ke mana saja aliran dana korupsi BTS 4G BAKTI Kominfo.
Adapun kerugian negara dalam kasus itu ditaksir mencapai Rp8,32 triliun dari nilai proyek Rp10 triliun.
“Pasti koordinasi ke PPATK,” tutur Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung, Febrie Adriansyah, di Jakarta, dikutip dari PMJNEWS.com, Jumat 19 Mei 2023.
Menurut Febrie, tim penyidik masih membutuhkan waktu untuk melakukan pendalaman dari hasil penghitungan kerugian oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) tersebut.
“Hal itu sedang kita dalami. Pasti butuh waktu lah, kan baru hari Senin (pengumumannya),” katanya.***
(PL-01)
Sumber : PMJNEWS.com, twitter.com/@triwul82
