PortalLombok.com – Gudang plastik di Negarasakah, Cakranegara, Kota Mataram, ludes terbakar dan kerugian capai miliaran rupiah.
Sebuah kos-kosan yang dijadikan gudang plastik dan peralatan rumah tangga di Jalan Ramayan No.02 Lingkungan Negarasakah Barat, Cakranegara Timur, Mataram, ludes trebakar, pada Selasa 23 Mei 2023 dini hari.
Belum diketahui pasti penyebab terbakarnya kos-kosan yang dijadikan gudang plastik dan alat rumah tangga, oleh penyewanya, yang tiba-tiba mengeluarkan dan membesar.
Peristiwa kebarakan berlangsung selama tiga jam, setelah 10 mobil pemadam kebarakan diterjunkan dan mengalami kerugian hingga milyaran rupiah.
Kapolsek Sandubaya Kompol Moh Nasrullah Spd SIK menyebutkan peristiwa kebakaran terjadi Senin tanggal 22 Mei 2023 sekitar pukul 23.45 bertempat di jalan Ramayana lingkungan Negara Sakah Barat Kel. Cakranegara Timur telah terjadi kebakaran sebuah kos kosan yang dijadikan gudang plastik dan alat rumah tangga.
Kapolsek Nasrullah menjelaskan jika pemilik kos-kosan tersebut atas nama I Gede Artapa, 67 tahun, Negarasakah yang disewakan kepada sdr. Agus Sulistyo, 51 tahun.
baca juga : Miris! Bayi Masih Merah Dibuang Di Pinggir Jalan Raya Lombok Barat, Terbungkus Kain Batik
Dalam keterangan Kpolsek menyebutkan kronologis kejadian menurut keterangan saksi Gede Arya Mahendra Putra, 30 tahun yang juga sekaligus sebagai penjaga gudang saat berada didalam kamar sekitar pukul 23.45 Wita merasakan ada hawa panas dan bau plastik terbakar dan ketika keluar untuk mengecek.
“Melihat api muncul disamping kamar, kemudian saksi keluar untuk meminta bantuan warga sekitar, menurut saksi didalam gudang tidak ada menyalakan kompor gas maupun peralatan elektronik lainnya dan kos kosan sudah sekitar 3 Tahun tidak terisi sehingga dikontrakkan oleh bapaknya kepada sdr. Agus Sulistyo yang kini dijadikan gudang peralatan rumah tangga “, ungkap Kompol Nasrullah, dikutip dari laman facebook Polresta Mataram, Selasa 23 Mei 2023.
Kebakaran api semakin membesar, sekitar pukul 00.20 Wita pemadam kebakaran tiba di lokasi langsung memadampkan api, Kompol Nasrullah menjelaskan dalam proses pemadam kebakaran terdapat 15 mobil pemadam ikut turun untuk memadamkan api.
“Ada 15 unit pemadam, dianataranya 10 unit mobil PMK Kota Mataram, 2 Unit Mobil PMK Lobar dibantu 1 unit mobil AWC Polda NTB, 1 Unit AWC Satbrimob Polda NTB dan 1 Unit AWC Polresta Mataram “, jelasnya
Lebih lanjut Kompol Nasrullah menerangkan pada pukul 03.15 Wita atau sekitar 03 jam 30 menit api baru berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam Kebakaran bersama Anggota Polri (Satbrimob Polda NTB, Ditsamapta Polda NTB, Sat Samapta Polresta Mataram, Piket Fungsi Polresta Mataram bersama Piket Pawas).
Untuk kerugian dalam peristiwa kebakaran ini tidak ada korban jiwa, namun kerugian harta benda atau material mencapai 3,5 miliar.
“Untuk kerugian sementara material satu unit spm Vario dan seluruh isi gudang (peralatan rumah tangga) dan bangunan kerugian diperkirakan 3,5 milyar rupiah, dengan luas tanah 10 are dengan 18 Kamar Kos-Kos²an yang keseluruhan dijadikan gudang dan korban jiwa nihil,” jelas Kompol Nasrullah.
Untuk tindakan kepolisian akan melakukan oleh TKP, dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi dan berikut koordinasi dengan Unit Identifikasi Sat Reskrim Polresta Mataram untuk proses penyelidikan lebih lanjut.***
(PL-01)
Sumber : Facebook.com/Poresta Mataram
