Rabu, Maret 12, 2025
BerandaLombokJelang MotoGP Mandalika Tiket Pesawat ke Lombok Masih Tinggi, Dishub NTB Sebutkan...

Jelang MotoGP Mandalika Tiket Pesawat ke Lombok Masih Tinggi, Dishub NTB Sebutkan Alasannya

PortalLombok.com – Harga Tiket Pesawat dari dan menuju Lombok saat ini mahal di tengah menjelang event besar international MotoGP Mandalika pada tahun 2024 ini.

Mahalnya harga tiket dari dan menuju Lombok berimbas pada menurunnya minat pembeli tiket MotoGP Mandalika, banyak wisatawan yang memilih untuk menonton seri di Negara Malaysia yang dirasa lebih murah.

Tidaknya hanya sulitnya terjual harga tiket MotoGP, mahalnya harga tiket dari dan menuju Lombok kini menjadi salah satu alasan lemahnya pariwisata lombok meskipun kini memiliki Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika yang hadir memberikan banyaknya penawaran pariwisata.

Seperti diektahui event MotoGP Mandalika akan berlangsung pada September 2024 mendatang dan mahalnya harga tiket pesawat menjadi salah satu kendala sulitnya menjual pariwisata dan tiket motogp di tahun ini.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Nusa Tenggara Barat (Dishub NTB), Faozal ada beberapa alasan yang membuat harga tiket domestik terbilang lebih mahal dari pada tiket ke luar negeri seperti ke negara tetangga Malaysia dan Singapura.

Salah satunya adalah perbedaan harga bahan bakar pesawat atau aftur, dimana harga aftur di Malaysia lebih murah dibanding harga aftur di Indonesia.

Baca juga : Sold Out! Pemrov NTB Tiket MotoGP Seharga 15 Juta Habis Terjual, Target Laku Hingga 80 Ribu

“Harga aftur di Kuala Lumpur jauh lebih murah daripada mereka beli aftur di Bizam, Lombok, Nusa Tenggara Barat, sama dengan dari Singapura ke sini lebih murah karena aftur di Singapura lebih murah itu kenapa harga tiket dari Singapura atau Malaysia ke Lombok dan sebaliknya bisa lebih murah” jelas Faozal saat diwawancara wartawan, Kamis 16 Mei 2024.

“Alasan kedua, airlines yang ke Lombok ini belum sebanyak dan sesuai dengan kebutuhan kita. Misal kita butuhkan 10 tetapi airlines yg ke sini cuma 5, maka dampaknya kepada harga tiket” lanjutnya menambahkan.

Kini Dinas Perhubungan Provinsi NTB mendorong hal tersebut seperti mendorong beberapa airlines untuk membuka penerbangan ke dan dari Bizam (Bandara International Zainudin Abdul Majid) namun tetap menyesuaikan dengan jumlah peminat pengguna pesawat terbang.

Menurut Faozal, juga dalam menangani harga tiket dan untuk meningkatkan jumlah wisatawan berminat berkunjung ke Lombok, tentuny dibutuhkan kerjasama yang solid antara pihak ITDC selaku penanggungjawab Kawasan KEK untuk menarik wisatawan dan juga pemerintah.

“Disini usaha kita untuk mendorong kita untuk menjadi destinasi pariwisata yang solid, artinya jualan kita betul betul laku dan priwisata kita berul betul menjadi daya tarik” tutupnya.

Baca juga : Peringatan Tegas! Dispar NTB Himbau Pengusha Hotel Tak Mainkan Tarif Penginapan Jelang MotoGp, Siapkan Tim Satgas Pemantau

Guna membahas hal tersebut pihak direksi KEK mandalika telah melakukan pembahasan bersama terkait tindak lanjut dan evaluasi kawasan tersebut bersama pemerintah NTB pada 14 mei 2024.***

(RV46)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments