PortalLombok.com –Â Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat (DPRD NTB) minta Pj Gubernur NTB fokus dan evaluasi program pendidikan untuk memajukan dunia pendidikan kedepannya.
Komisi V DPRD NTB mengaku saat ini dunia pendidikan di Nusa Tenggara Barat seakan terabaikan, terlebih dalam alokasi anggaran dana yang sudah tertuang dalam APBD setiap tahunnya.
Permasalahan dalam dunia pendidikan di Nusa Tenggara Barat dianggap masih banyak terjadi, terutama dalam realisasi anggaran yang dianggap kurang pas penggunaannya.
Hal ini menjadi atensi Komisi V DPRD NTB, dan meminta Pj Gubernur saat ini Lalu Gita Ariadi untuk fokus dalam memmerhati dunia pendidikan di NTB kedepannya.
Baca juga :Â DBH AMNT 278 Miliar Belum Dibayarkan, DPRD NTB Pesimis Masuk Dalam Pembahasan APBD 2024
“Kami minta Pj Gubernur lebih serius dan fokus dalam memerhatikan dunia pendidikan kedepannya,” tegas anggota Komisi V DPRD NTB, H Bohari Muslim kepada wartawan, Kamis, 9 November 2023.
Permasalahan-permasalahan dalam dunia pendidikan tegas disampaikan oleh Bohari Muslim yang juga merupakan politisi Partai Nasdem, hal ini perlu dievaluasi kedepannya, terlebih dalam realisasi anggaran untuk dunia pendidikan.
Bohari Muslim juga menegaskan jika setiap tahunnya telah dialokasi anggaran sebesar 20 persen untuk dunia pendidikan di Nusa Tenggara Barat, harusnya dapat digunakan dan direalisasikan sebaik mungkin, sehingga meminimalisir permasalahan dalam dunia pendidikan.
“Ini artinya kinerja dari Dinas Terkait itu yang masih carut marut sehingga muncul masalah seperti tidak adanya ketersediaan anggaran, padahal dari sisi penganggarannya, anggaran untuk pendidikan sebesar 20 persen itu tidak pernah berkurang dialokasikan dalam APBD kita,” tambah Bohari Muslim yang merupakan politisi Partai Nasdem tersebut.
Bohari Muslim juga menyebutkan kedepannya Pj Gubernur NTB kedepannya untuk memperhatikan dunia pendidikan dimulai dari peningkatan kinerja dinas terkait, serta memperhatikan peningkatan kualitas pendidikan sangat dipetrlukan.
Hal ini tentunya sesuai dengan kondisi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) NTB yang masih dalam posisi dan bertahan di nomor ‘bontot’ atau terakhir, yang memerlukan adanya peningkatan kualitas pendidikan untuk menaikan angka IPM NTB.
Bohari Muslim berharap kedepannya Pj Gubernur dapat meningkatkan kualitas pendidikan di NTB, dengan melakukan evaluasi-evaluasi kebijakan yang ada termasuk kebijakan mengalokasikan anggaran untuk program beasiswa yang menghabiskan dana yang cukup besar.
“Evaluasi terhadap program pemberian beasiswa yang menghabiskan anggaran yang cukup besar itu harus dilakukan,” tambahnya menjelaskan.
Tidak hanya evaluasi kebijakan Bohari Muslim juga meminta agar kedepannya ada perhatian pemerintah terhadap sekolah-sekolah swasta yang ikut membantu dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia di NTB, baik dari segi infrastruktur maupun sarana dan prasarana.
“Baik menyangkut aspek perbaikan infrastrukturnya, sarana dan prasarana pendidikan, tenaga pengajarnya masih sangat jauh dari harapan,” tambahnya.
Baca juga :Â Jadi PJ Gubernur, Komisi I DPRD NTB Peringatkan Gita Ariadi Kordinasi dengan Pemda Kabupaten Kota Jalankan Program
Kedepannya Bohari Muslim berharap Pemerintah mampu membuat regulasi khusus sebagai betuk keseriusan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Nusa Tenggara Barat.***
(RV)
