PortalLombok.com –Â Wakil Ketua DPRD NTB ingatkan tentang pentingnya jaga kelestarian hutan, untuk keberlangsungan kehidupan kedepannya.
Kondisi hutan di NTB yang kini semakin gundul akibat pembabatan hutan secara liar dan ilegal untuk penanaman jagung menjadi atensi Wakil Ketua DPRD NTB, Haji Muzihir, yang tentunya akan berdampak mengancam keberlangsungan kehidupan manusia kedepannya.
Hal ini dikarenakan meningat fungsi hutan sebagai paru-paru dunia jika terus dilakukan pembabatan liar tentunya akan berimbas pada keberlangsungan hidup.
Wakil Ketua DPRD NTB Haji Muzihir menegaskan agar adanya kelestarian hutan dengan harus menjaganya demi keberlangsungan kehidupan, mengingatkan hutan adalah paru-paru dunia, yang wajib dilestarikan.
Baca juga :Â IPM Rendah, Komisi V DPRD NTB Dorong Pj Gubernur Evaluasi Program Aspek Pendidikan
Masyarakat diminta untuk tidak gelap mata dengan melakukan pembabatan hutan untuk kegiatan pertanian guna menanam jagung.
Haji Muzihir menyebutkan bahwa keuntungan yang diperoleh tak sebanding dengan akibat maupun dampak yang ditimbulkan oleh rusaknya kawasan hutan.
“Jangan hanya senang sesaat atau mendapatkan sesuatu yang sesaat tapi kita mengorbankan anak cucu kita. Hutan ini kalau sudah tidak ada maka bagaimana jadinya daerah kota ini,” ujarnya, saat diwawancara, Selasa 5 Desember 2023.
Oleh sebab itu hutan yang ada saat ini agar dijaga, dirawat dan dilestarikan bersama-sama untuk kehidupan saat ini dan masa mendatang. Pohon yang ada tidak ditebang maupun dilakukan pembalakan.
Kerusakan hutan maka ancaman bencana alam setiap saat mengintai baik itu banjir, tanah longsor, hilangnya mata air dan lainnya.
Baca juga :Â DBH PT AMNT 278 Miliar Belum Dibayarkan, DPRD NTB Pesimis Masuk Dalam Pembahasan APBD 2024
“Mumpung hutan kita masih asri dan belum terlambat mari kita jaga, rawat dan lestarikan. Yang masih hutan tetapkan menjadi hutan jangan dibabat pohonnya untuk aktivitas pertanian ataupun lainnya,” pungkasnya.***
(RV)
