Rabu, Maret 12, 2025
BerandaNasionalHari Ke-25, Jamaah Haji Indonesia Yang Meninggal Dunia Di Tanah Suci Terus...

Hari Ke-25, Jamaah Haji Indonesia Yang Meninggal Dunia Di Tanah Suci Terus Meningkat, Total Capai 66 Orang, Ini Faktornya

PortalLombok.com – Hari ke 25 operasional pelaksanaan Haji, total jamaah haji Indonesia yang meninggal dunia terus alami peningkatan.

Hingga pelasanaan hari ke-25 operasional penyelanggaraan haji, Kemenag RI mencatat 66 orang jamaah haji Indonesia meninggal dunia di tanah suci, baik di Mekkah, Madinah dan Jeddah.

Musim haji 2023 merupakan haji prioritas lanjut usia dan resiko tinggi sehingga rentan saat menjalankan ibadah haji yang membutuhkan fisik yang sehat.

Berdasarkan data terbaru Kemenag RI mencatat total 66 jamaah haji Indonesia meniggal dunia di tanah suci, yang tersebar di Madinah, Mekkah dan Jeddah.

Hingga hari ke 25 operasional penyelenggaraan musim haji 2023 jumlah jamaah haji yang meninggal dunia terus bertambah, jika sebelumnya pada hari ke 22 tercatat 62 jemaah haji yang meninggal dunia kini bertambah 4 dan total sebanyak 66 jamaah haji meninggal dunia.

Sementara Jemaah yang wafat, Kordinator Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat pada hari ke 25 bertambah 4 orang yaitu atas nama Eko Isnandar Bin Kadarismi (usia 60) SUB 24, Mujianto Bin Kasiran (usia 54) SUB 38, Azam Dahmad Bin Dahmad (usia 67) JKS 48, dan Jariyah Binti Dul Ghofur (usia 86) SOC 11.

Baca juga : Pemberangkatan Gelombang Pertama Berakhir, 89.681 Jamaah Haji Tiba Di Madinah, 22 Jamaah Wafat Di Tanah Suci

“Sampai hari ini, total jemaah yang wafat di Arab Saudi sebanyak 66 orang, dengan rincian jemaah yang wafat di Makkah sebanyak 35 orang, di Madinah sebanyak 28 orang, dan di Jeddah sebanyak 3 orang,” terang terang Koordinator Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat Dodo Murtado dalam keterangan persnya di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, dikutip website resmi Kementerian Agama RI kemenag.go.id, Jumat 16 Juni 2023.

Beberapa faktor sebagai pemicu terus bertambahnya jamaah haji yang meninggal dunia adalah faktor kesehatan, terlebih saat ini cuaca panas sedang melanda tanah suci hingga mencapai 48 derajat celcius membuat jamaah haji mudah kelelahan.

Kelelahan dianggap sebagai pemicu penyakit kambuh sehingga menyebbakan kondisi fisik yang menurun.

Tidak hanya hal tersebut usia juga pemicu faktor jumlah jamaah haji meninggal dunia meningkat, musim haji 2023 diprioritaskan jamaah haji lanjut usia atau lansia.

Berdasarkan data Kemenag RI ada 67 ribu jamaah haji lansia atau sepertiga dari total jumlah jamaah haji secara keseluruhan.

Dodo juga menjelaskan untuk jamaah haji yang meninggal dunia akan dibadalhajikan.

“Sesuai ketentuan, Jemaah yang wafat akan dibadalhajikan,” imbuhnya menambahkan.

Pada hari ke-25 operasional penyelenggaraan haji atau terhitung sejak 23 Mei 2023, Jemaah Haji yang masih berada di Madinah sampai hari ini sebanyak 4.460 orang yang tergabung dalam 12 kloter.

“Jemaah yang masih berada di Madinah hingga 15 Juni 2023 pukul 24.00 WIB berjumlah 4.460 orang yang tergabung dalam 12 kloter, mereka merupakan Jemaah gelombang I yang diterbangkan dari Tanah Air ke Madinah untuk menjalankan ibadah Arbain,” terang Dodo.

Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga tanggal 15 Juni 2023, pukul 24.00 WIB, jumlah Jemaah gelombang II yang telah tiba di Mekkah berjumlah 54.212 orang atau 141 kelompok terbang.

Baca juga : Awas Kena Denda! Jamaah Haji Jangan Merokok Di Sekitaran Masjid Nabawi, Ini Jumlahnya

Sehingga kini total jamaah haji Indonesia secara keseluruhan di Arab Saudi 155.525 orang dari 404 kelompok terbang.***

(PL-01)

Sumber: kemenag.go.id

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments