PortalLombok.com – Nusa Tenggara Barat (NTB) siap berangkatkan hampir 5000 jemaah, karena adanya kuota tambahan untuk haji tahun 2023.
Nusa Tenggara Barat mendapatkan kuota tambahan sebanyak 430 calon jamaah haji, sehingga total CJH NTB sebanyak 4.929 orang atau hampir 5000 orang untuk haji tahun 2023.
Penambahan calon jamaah haji NTB bertambah secara otomotis seiring dengan pelunasan kuota cadangan yang berjalan dengan baik.
Kini NTB memiliki 13 kelompok terbang (Kloter) yang terdiri dari 12 kloter utuh dan satu kloter campuran dengan dengan Aceh, dengan jumlah jamaah haji 4.877 orang di luar petugas.
Menurut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag NTB), ratusan jamaah haji yang diberikan ke NTB merupakan hasil koordinasi dengan pemerintah pusat untuk dipriritaskan, hal ini berdasarkan masa antrian NTB yang cukup panjang yakni 34 tahun.
Baca juga : Peringatan Bagi Jamaah Haji, Jangan Paksakan Diri Beribadah! Simak 8 Kemudahan Dalam Menjalankan Ibadah Haji
“Kuota tambahan itu dengan sendirinya dengan cadangan yang sudah melunasi, kita punya inisiatif menjaga-jaga, yang penting ikut, kalau rasio data penduduk maka tidak mungkin kita tidak dapat jumlah itu maka kita minta keadilan kami juga melihat masa antrian, antrian kita 34 tahun prioritaskan juga,” ungkap Zamroni Aziz, Kepala Kanwil Kemenag NTB, Senin 5 Juni 2023.
Tidak hanya itu, Zamroni Aziz juga menyampaikan bahwa pada tahun ini Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Sitti Rohmi Djalilah, bersama dengan suami akan melaksanakan ibadah haji, yang akan diberangkatkan pada kloter pertama, yang akan diberangkatkan pada tanggal 7 Juni 2023, bersama jamaah haji lainnya dari Lombok Timur.
“Wakil gubernur NTB masuk kloter pertama, bukan karena sebagai wagub, tapi karena Lombok Timur penyumbang jamaah haji paling banyak, jadi nanti masuk 6 Juni, dan 7 Juni 2023 pagi berangkat, yang akan dilepas oleh Kemenag NTB, beliau dengan suami termasuk jamaah haji reguler Lombok Timur, dan setelah Lotim, kemudian jamaah haji asal Kota Mataram,” tambahnya.
Seperti diketahui NTB sebagai salah satu wilayah dengan masa tunggu terlama di Indonesia, namun untuk tahun ini jumlah jamaah haji NTB menjadi kuota terbanyak hampir 5000 orang, atau sekitar 4929 orang.
“Harapan kami saat ini, kabupaten/kota untuk bisa maksimal melayani jamaah haji hingga keberangkatan,” ungkap Zamroni Aziz.
Seperti diektahui NTB mendapat kuota tambahan sebanyak 430 orang, dengan sumber kuota tambahan adalah jemaah cadangan dari 231 orang menjadi 388 orang yang akan tergabung di Kloter 12 utuh.
Sisa kuota tambahan akan bergabung pada kloter 13, dengan estimasi sekitar 200 orang yang akan tergabung dengan Provinsi Aceh.***
(PL-01)
