PortalLombok.com – Ribuan warga Nusa Tenggara Barat (NTB) padati lapangan Karang Pule Mataram antusias sambut kedatangan kampanye calon presiden nomor urut 01 Anis Baswedan.
Sejak pukul 8 pagi ribuan massa memadati lokasi kampanye Anies Baswedan dengan beragam umbul-umbul partai hingga calon legislatif, pada Selasa 6 Februari 2024.
Masyarakat mulai dari kalangan dewasa hingga anak-anak terihat antusias menyambut kedatangan calon presiden 01 Anies Baswedan ikut meramaikan kampanye yang di gelar di Kota Mataram.
Anies Baswedan tiba pada pukul 11 pagi dengan disambut gendang beleq, beserta sholawat dari atas panggung.
Baca juga : Pemilu 2024 Semakin Dekat, KPUD Kota Mataram Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara
Kerumunan masyarakat tak henti henti mengacungkan angka satu di jari tangan dan menyambut kedatangan Anies Baswedan dengan berebut menjabat tangan calon presiden nomor 01 tersebut.
Anies Baswedan menjanjikan perubahan pada masyarakat lombok jika dirinya terpilih bahkan ia juga menyatakan para pendukungnya datang tidak dibayar.
“Harga sembako mahal,solar mahal,agar kondisi hidupnya berubah,mereka menginginkan perubahan secepatnya,pilihannya pada tanggal 14 februari besok apakah akan meneruskan atau melakukan perubahan,” ungkap Anies Baswedan dalam orasi kampanyenya, Selasa 5 Februari 2024.
“Yang datang kesini tidak satupun di bayar dan tulus untuk datang” ucapnya menambahkan.
Baca juga : Gelar Kampanye di Lombok, Anies Baswedan Janjikan Perubahan
Sejumlah masyarakat yang hadir juga mengutarakan keinginannya untuk perubahan indonesia jika amin menjabat sebagai presiden dan wakil presiden indonesia
“Ingin perubahan biar apa apa itu bisa lebih murah dan terjangkau” ucap mariatun salah seorang warga yang datang untuk menyaksikan kampanye anies.
Selain itu juga sosok Anies dirasa mampu memimpin indonesia karena anies adalah sosok yang taat kepada agama
“Pilih anies Karena beriman,soleh,insyaallah dapat memimpin Indonesia” teriak ibnu salah seorang pendukung anies.
Tidak kurang dari 1 jam anies beserta keluarga menghadiri kampanye akbarnya di kota mataram kemudian langsung meninggalkan lombok untuk bertandang ke kota lainnya.***
(RV46)
