Jumat, November 22, 2024
BerandaLombokDPRD NTBKawal Sukseskan Pemilu 2024, DPRD NTB: 'Ini Pesta Rakyat'

Kawal Sukseskan Pemilu 2024, DPRD NTB: ‘Ini Pesta Rakyat’

PortalLombok.com – Jelang Pemilihan Umum (Pemilu tahun 2024) Komisi I DPRD NTB siap kawal sukseskan pesta demokrasi rakyat yang hanya terjadi lima tahun sekali.

Pemilu tahun 2024 sebentar lagi dalam hitungan hari atau tepat pada Rabu 14 Februari 2024, kesiapan Pemerintah Provinsi NTB menjadi perhatian.

Gelaran Pemilu 2024 menjadi perhatian saat ini dan herus terlaksana dengan sukses, karena rakyat akan memilih pimpinan negara calon presiden dan calon legislatif.

Pelaksanaan pesta demokrasi yang hanya lima tahun sekali dalam  memilih kepala Negara dan wakil rakyat  adalah tanggungjawab bersama untuk disukseskan.

Terselenggaranya dengan lancar agenda lima tahunan ini tidak lepas dari kondusivitas daerah yang stabil.

Ketua Komisi I DPRD NTB Syirajuddin menegaskan, keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) mutlak diciptakan bagi pemilu aman dan damai.

Baca juga : Jelang Pemilu 2024, DPRD NTB Ingatkan Netralitas ASN

Dalam mewujudkan itu semua terdapat beberapa parameter yang harus diperhatikan secara bersama-sama.

“Dilapangan yang kita pantau di masyarakat NTB, ada banyak hal yang semestinya menjadi parameter yang memicu terjadinya hal-hal tidak diinginkan dan mengancam kamtibmas,” kata Ketua Komisi I DPRD NTB, saat diwawancara, Senin 5 Februari 2024.

Ia menegaskan, semua stakeholder baik pemerintah, TNI/Polri, hingga perangkat pemerintahan di tingkat desa dan kelurahan agar lebih massif menjaga kondusifitas NTB.

Yang tidak kalah pentinya juga sistim pemilihan dalam pemilu 2024 ini. Dimana dalam PKPU menyatakan bahwa pemilih harus menyerahkan foto copy KTP sementara sudah ada data pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024.

“Nah ini nantinya akan mengganggu kondisi kamtibmas didaerah ini. Sehingga kami sangat berharap kepada para penyelenggara terutama KPU dan Bawaslu lebih massif mensosialisasikan terkait dengan persoalan tersebut,” ungkapnya.

Syirajuddin menambahkan, kampanye hitam dalam hal ini juga harus dihindari. Artinya para kontestan pemilu tidak menggunakan cara-cara yang dilarang seperti kampanye negatif serta politik uang.

Baca juga : Siapa Saja? Pemilu 2024 Bertabur Caleg Dari Kalangan Selebritis, Ini Daftar Namanya

Masyarakat sebagai wajib pilih tidak diberikan hal-hal buruk yang mencederai demokrasi. Oleh sebab itu pemerintah, aparat keamanan, penyelenggara dan peserta pemilu bahu membahu dalam mencerdaskan wajib pilih.

“Mari kita kawal bersama dan suguhkan yang terbaik bagi masyarakat. Jangan golput, datang ke TPS dan gunakan hak pilih,” ungkapnya.***

(RV46)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments