Rabu, Maret 12, 2025
BerandaNasionalPuncak Haji Berakhir, 112 Jemaah Haji Meninggal Dunia Saat Jalankan Puncak Ibadah...

Puncak Haji Berakhir, 112 Jemaah Haji Meninggal Dunia Saat Jalankan Puncak Ibadah Haji, Total 266 Orang

PortalLombok.com – Fase puncak haji berakhir, Kementerian Agama (Kemenag RI) catat total 266 jemaah haji meninggal dunia 112 di antaranya meninggal saat jalankan ibadah puncak haji.

Fase ibadah puncak haji, di Arafah, Musdalifah dan Mina, menyebabkan 112 orang jemaah haji Indonesia meninggal dunia.

Seperti diketahui pada gelaran haji saat ini sekitar 2,5 juta manusia dari seluruh dunia berkumpul menjadi satu di Mekkah untuk menjalankan ibadah haji.

Indoneisia membawa jumlah jemaah haji sekitar 209.782 jemaah haaji Indonesia, baik reguler maupun haji khusus, yang pada tahun 2023 kali ini memprioritaskan lansia dan disabilitas.

Seluruh jemaah haji Indonesia hari ini sudah meninggalkan Mina dan kembali ke hotel masing-masing di Makkah. Hal ini sekaligus menandai berakhirnya tahapan puncak haji di Arafah, Muzdalifah, Mina (Armina).

Pemulangan jemaah haji dari Mina menuju Makkah berlangsung dua hari, 12 dan 13 Zulhijah 1444 H. Lebih dari 156 ribu jemaah (74%) haji Indonesia mengambil pilihan Nafar Awal, kembali dari Mina pada 12 Zulhijah. Sebanyak 26% lainnya, mengambil pilihan Nafar Tsani, kembali dari Mina pada 13 Zulhijah.

Baca juga : Siap Jalankan Wukuf Di Arafah, Berikut 4 Bekal Yang Harus Dimiliki Jamaah Haji Untuk Raih Kemabruran

“Alhamdulillah, seluruh jemaah haji Indonesia sore ini sudah diberangkatkan dari Mina menuju hotel mereka masing-masing di Makkah. Ini sekaligus mengakhiri fase puncak haji di Armina,” terang Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief di Makkah, dikutip dari website resmi kemenag.go.id, Minggu 2 Juli 2023.

Sebelum puncak haji, lanjut Hilman, tercatat ada 154 jemaah yang wafat. Sebanyak 10 jemaah wafat di Tanah Air, 143 wafat di Arab Saudi, 1 jemaah haji khusus. “Mereka semua sudah dibadalhajikan,” tegas Hilman.

“Selama fase puncak haji, ada 112 jemaah yang meninggal di Arafah (14), Mina (58), Makkah (39), dan Madinah (1). Baik yang meninggal di Makkah maupun Madinah, sudah menjalani wukuf baik dengan skema badal maupun safari wukuf,” sambung Hilman.

Maka jika dihitung secara keseluruhan terdapat 266 jemaah haji yang meninggal dunia di Arab Saudi.

Hilman Latief mengatakan, dari 209.782 jemaah haji reguler yang tiba di Tanah Suci, sebanyak 198.373 orang menjalani Haji Tamattu’, 3.233 orang dengan Haji Ifrad, sedang 31 orang lainnya dengan Qiran.

“98% jemaah haji reguler menjalankan ibadah haji Tamattu’, jumlahnya mencapai 198.373 orang,” terang Hilman.

“Sebanyak 138.082 jemaah (68%) tergabung dalam Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), lainnya adalah jemaah mandiri,” sambungnya.

Tahun ini ada dua kelompok safari wukuf. Pertama, safari wukuf yang digelar Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI). Total ada 238 jemaah yang memenuhi syarat secara kesehatan untuk disafariwukufkan.

Kedua, safari wukuf yang digelar PPIH Arab Saudi. Ada 129 lansia dan disabilitas yang sangat terbatas pergerakannya sehingga tidak bisa melakukan apa-apa. Selama masa puncak haji, mereka ditempatkan pada lima hotel transit yang berada di empat wilayah, yaitu: Syisyah (2 hotel), Jarwal, Raudhah, dan Misfalah. Layanan konsumsi disiapkan untuk mereka selama di hotel transit. Selain itu, ada 55 petugas yang mendampingi dan melayani mereka selama di hotel transit.

“Hari ini, seluruh jemaah haji lansia dan disabilitas ini sudah dikembalikan ke hotel asalnya masing-masing. Mereka kembali berkumpul dengan jemaah yang satu kloter (kelompok terbang),” sebut Hilman.

“Kami sedang mengupayakan agar jemaah lansia dan disabilitas bisa dipulangkan lebih awal (tanazul) ke Tanah Air dengan mengisi kursi pesawat yang kosong saat pemulangan,” sambungnya.

Baca juga : Sedih! Sakit Hati Karena Sering Dibully Guru dan Temannya, Siswa SMP di Temanggung Nekad Bakar Sekolahnya

Hilman menambahkan, proses kepulangan jemaah haji gelombang pertama akan berlangsung mulai 4 Juli 2023 melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah. Penimbangan barang bagasi mulai dilakukan padaa 2 Juli 2023. Untuk jemaah haji gelombang kedua, akan mulai diberangkatkan ke Madinah pada 10 Juli 2023.***

(PL-01)

Sumber: Kemenag.go.id

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments