Jumat, Desember 27, 2024
BerandaNasionalHasil Sidang Isbat, Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1444 Hijriah Jatuh Pada Tanggal...

Hasil Sidang Isbat, Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1444 Hijriah Jatuh Pada Tanggal 22 April 2023, ‘Jangan Tonjolkan Perbedaan’

PortalLombok.com – Pemerintah tetapkan 1 Syawal 1444 Hijriah jatuh pada tanggal 22 April 2023, berdasarkan putusan sidang isbat.

Keputusan sidang isbat berdasarkan posisi hilal di seluruh wilayah Indonesia, Pemerintah telah tetapkan 1 Syawal 1444 Hijriah jatuh pada tanggal 22 April 2023.

Hal ini menunjukkan perayaan hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah jatuh pada Sabtu, 22 April 2023.

Perayaan hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah yang ditetapkan pemerintah saat ini berbeda dengan Muhammadiyah yang jatuh pada Jumat 21 April 2023.

Baca juga : Ini Lokasi Lengkap Shalat Idul Fitri 1444 Hijriah Muhammadiyah di Pulau Lombok NTB, Tanggal 21 April 2023

Penetapan 1 Syawal 1444 Hijriah pada tanggal 22 April 2023 didasarkan pada keputusan sidang isbat yang dipimpin Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, di Kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin No. 6, Jakarta, Kamis 20 April 2023.

“Sidang isbat secara bulat menetapkan 1 Syawal 1444 H jatuh pada hari Sabtu, 22 April 2023,” ujar Menag dalam konferensi pers yang digelar usai Sidang Isbat 1 Syawal 1444H, dikutip dari website resmi kemenag.go.id, Kamis 21 April 2023.

Menurut Menag, sidang menyepakati keputusan tersebut karena dua hal, yang telah menyatakan tinggi hilal berada pada ketinggian sesuai ketentuan tepa pada Sabtu 22 April 2023.

“Pertama, kita telah mendengar paparan Tim Hisab Rukyat Kemenag yang menyatakan tinggi hilal di seluruh Indonesia di berada di atas ufuk dengan ketinggian antara 0 derajat 45 menit sampai 2 derajat 21,6 menit,” kata Menag menambahkan.

“Dengan sudut elongasi antara 1 derajat 28,2 menit sampai dengan 3 derajat 5,4 menit,” imbuhnya.

Menag Yaqut Cholil Qoumas juga menjelaskan jika hisab posisi hilal di Indonesia saat sidang isbat awal Syawal 1444 H, belum memenuhi kriteria baru yang ditetapkan MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).

Diketahui, pada 2016 Menteri Agama anggota MABIMS menyepakati kriteria baru yaitu tinggi hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.

Dengan posisi demikian, lanjut Menag, maka secara astronomis atau hisab, hilal tidak dimungkinkan untuk dilihat. Hal ini selanjutnya terkonfirmasi oleh pernyataan para perukyah yang diturunkan Kemenag.

Pada tahun ini, rukyah dilaksanakan Kemenag di 123 titik di Indonesia, dan berdasarkan kriteria tidak ada yang melihat hilal.

“Kita mendengar laporan dari sejumlah perukyah hilal yang bekerja di bawah sumpah, mulai dari Aceh hingga Papua. Di 123 titik tersebut, tidak ada satu pun perukyah dapat melihat hilal,” ujar Menag yang didampingi Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi, Ketua Komisi VIII DPR Ashabul Kahfi, Ketua MUI KH Abdullah Jaidi, dan Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin.

Karena dua alasan tersebut, Sidang Isbat menyepakati untuk mengistikmalkan (menyempurnakan) bulan Ramadan menjadi 30 hari sehingga 1 Syawal 1444 H jatuh pada hari Sabtu, 22 April 2023.

“Jadi, Jumat besok umat Islam di Indonesia masih akan menjalani ibadah puasa Ramadan, selanjutnya malam Sabtu akan takbiran menyambut Idulfitri,” jelas Menag menambahkan.

Menanggapi adanya perbedaan penetapan awal Syawal di masyarakat, Menag mengimbau agar seluruh umat Islam dapat menjaga ukhuwah Islamiyah.

“Saya mengimbau seluruh umat Islam untuk tetap menjaga toleransi, saling menghargai, dan ukhuwah Islamiyah menanggapi adanya perbedaan penetapan 1 Syawal. Saling menghormati perbedaan keyakinan itu indah, mari menebarkan kedamaian dalam Idul Fitri” tandas Menag Yaqut.

Baca juga : Rayakan Lebaran 21 April 2023, Cek Lengkap Lokasi Shalat Idul Fitri 1444 Hijriah Muhammadiyah di Pulau Sumbawa NTB

Sidang Isbat 1 Syawal 1444 H ini digelar secara luring dan dihadiri perwakilan ormas Islam, perwakilan Duta Besar negara sahabat, Tim Hisab Rukyat Kemenag, serta para pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama.***

(PL-01)

Sumber: kemenag.go.id

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments