Free Porn
xbporn

https://www.bangspankxxx.com
Minggu, September 8, 2024
BerandaNasionalCegah Penyakit Diare Pada Bayi, Indonesia Bagikan Vaksin Rotavirus Gratis, Simak Informasinya

Cegah Penyakit Diare Pada Bayi, Indonesia Bagikan Vaksin Rotavirus Gratis, Simak Informasinya

PortalLombok.com – Kementerian Kesehatan RI bagikan vaksin rotavirus gratis untuk bayi di seluruh Indonesia, sebagai bentuk pencegahan penyakit diare.

Diare menjadi penyebab kematian tertinggi kedua pada bayi setelah peneumonia yang harus dicegah sejak bayi.

Penyakit diare juga dapat menghambat tumbuh kembang pada anak karena menjadi satu faktor penyebab stunting.

Hal ini menjadi atensi Kementerian Kesehatan RI dalam penurunan angka stunting di Indonesia, serta kematian bayi dan anak.

Dilansir dari website resmi kemkes.go.id, Minggu 27 Agustus 2023, data Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2020 menunjukkan bahwa diare menjadi penyumbang kematian nomor dua setelah pneumonia (infeksi paru) pada bayi usia 29 hari – 11 bulan yaitu 9,8% dan pada kelompok balita usia 12 – 59 bulan sebesar 4,5% dari total kematian.

Baca juga : Detik-Detik Akhiri Jabatan, DPRD NTB Atensi Gubernur Tidak Keluarkan Kebijakan, ‘Khawatir Ganggu Stabilitas Daerah’

Menurut sumber data Indonesia Rotavirus Surveillance Network 2001-2017, Rotavirus adalah penyebab utama diare berat pada balita, yaitu sekitar 41% sampai 58% dari total kasus diare pada balita yang dirawat inap, saat ini 1 dari 8 anak balita menderita diare.

Selain menyebabkan kesakitan dan kematian, diare juga akan menghambat tumbuh kembang seorang anak karena dapat menimbulkan stunting.

Zat mikro yang dibutuhkan oleh tubuh anak untuk tumbuh hilang karena infeksi diare yang berulang dan nilai gizi pada tubuh anak pun akan berkurang. Data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 juga menunjukkan prevalensi diare yang tinggi pada balita yaitu mencapai 9,8%.

Hal ini menjadi atensi Kementerian Kesehatan RI, karena pada dasarnya penyakit diare dapat dicegah.

“Melihat data di atas, saya sangat sedih. Anak-anak yang sedang masa lucu-lucunya, aktif-aktifnya, harus tersiksa, terkulai lemas, dan menderita akibat diare. Padahal, sesungguhnya diare dapat dicegah. Berdasarkan penelitian sebelumnya, 1 dari 2 anak diare disebabkan karena infeksi rotavirus yang berasal dari makanan, yang penanganannya dapat dicegah antara lain dengan Imunisasi Rotavirus secara gratis!” ungkap Wakil Menteri Kesehatan RI Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono, dikutip ndari website resmi kemkes.go.id, Minggu 27 Agustus 2023.

Hal ini menjadi perhatian Kemenkes RI yang kini memberikan gratis vaksin rotavirus sebagai bentuk mencegah penyakit diare, dan menurunkan angka kematian pada bayi.

Pemberian imunisasi rotavirus di Indonesia telah dilakukan sejak tahun 2022 di 21 kab/kota. Namun, untuk mempercepat penurunan kesakitan dan kematian akibat diare maka pada tahun ini pemberian imunisasi Rotavirus akan dilaksanakan secara nasional di seluruh Indonesia, baik di daratan maupun di kepulauan.

Imunisasi Rotavirus ini diberikan sebanyak tiga dosis mulai bayi usia 2 bulan dan maksimal usia 4 bulan dengan interval minimal empat minggu antar dosis.

Pemberian imunisasi Rotavirus tepat waktu ditujukan untuk memberikan perlindungan sedini mungkin pada bayi dari diare yang disebabkan oleh Rotavirus.

“Imunisasi Rotavirus ini diberikan sebanyak tiga dosis, pada bulan kedua, bulan ketiga, dan pada bulan keempat saat anak-anak tersebut mulai berkembang, karena waktu-waktu itulah anak mulai makan makanan tambahan yang cenderung peluang diare lebih besar” katanya.

Keberhasilan program imunisasi sangat ditentukan oleh kolaborasi pemerintah, profesional kesehatan, organisasi masyarakat sipil, sektor swasta, dan mitra pembangunan kesehatan, sehingga dapat mendukung akselerasi transformasi kesehatan serta mencapai cakupan imunisasi yang tinggi agar dapat semakin memperkuat sistem kesehatan di Indonesia.

Baca juga : Tekan Inflasi Komoditi Pertanian, DPRD NTB Sarankan Maksimalkan Pemanfaatan Lahan Pekarangan Untuk Cocok Tanam

“Ada 3 hal yang dapat dilakukan untuk mendukung program imunisasi ini, yaitu pertama menyebarkan informasi ini seluas-luasnya pada masyarakat, bahwa diare bisa dicegah dengan imunisasi. Kemudian yang kedua, melengkapi imunisasi bayinya agar menjadi contoh untuk keluarga lainnya. Lalu yang ketiga, memastikan bahwa anak yang sudah diimunisasi tetap dijaga kebersihan makanan dan cuci tangannya, ini penting sekali, semoga dengan 3 hal tersebut kita bisa mencegah diare sebesar-besarnya di Indonesia” tambahnya.***

(PL-01)

Sumber: Kemkes.go.id

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments