portalLombok.com – Pelaksanaan kejuaraan dunia motor cross MXGP Samota hasilkan sampah hingga 8 ton lebih.
Gelaran seri ke 10 kejuaraan dunia motor cross MXGP Samota di Kabupatan Sumbawa diadakan pada tanggal 24-25 Juni 2023.
Gelaran event interantional MXGP Samota tidal terlepas dari menghasilkan sampah hingga 8 ton, karena antusias masyarakat yang ingin menonton dan menyambut gelaran international tersebut,
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Nusa Tenggara Barat menyebutkan dari kegiatan kejuaraan dunia motor cross MXGP Samota tahun 2023 menghasilkan volume sampah kurang lebih 8 ton perharinya.
Pelaksanaan Motocross MXGP Samota tahun 2023 di Sumbawa yang digelar 23-25 Juni 2023 memerlukan perhatian serius dari berbagai pihak.
Selain masalah kenyamanan dan fasilitas penonton, hal yang paling tidak kalah penting untuk diperhatikan yakni penanganan sampah selama gelaran event internasional tersebut yang dalam hitungannya mencapai 8 ton lebih per harinya.
Baca juga : Sukses Digelar! Romain Febvre Pembalap ASal Perancis Juarai MXGP Samota Tahun 2023
Sampah dari ratusan ribu pengunjung harus mendapatkan penanganan serius jika tidak, masalah sampah ini akan menjadi sorotan dibandingkan event balapannya.
Untuk itu Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan provinsi NTB telah melakukan beberapa langkah untuk mengatasi masalah sampah tersebut yang dihasilkan oleh gelaran event MXGP Samota tahun 2023, salah satunya merekrut relawan sampah.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Pengendalian Pencemaran Dinas Lingkungqn Hidup (LHK) NTB Firmansyah mengatakan, telah melakukan koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Sumbawa serta melibatkan Duta Lingkungan Hidup, anggota pramuka dari SMA/SMK di sekitar Sumbawa untuk menjadi relawan pada gelaran MXGP Samota.
“Sampai saat ini, kami memastikan bahwa relawan yang akan mengrus sampah di MXGP Samota sudah siap. Dan ada sekitar 250 orang relawan serta 1000 unit karung sampah sudah kita distribusikan,” tandas Firmansyah Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Pengendalian Pencemaran Dinas Lingkungqn Hidup (LHK) NTB, dikutip dari website ntbprov.go.id, Senin 26 Juni 2023.
Sementara itu, Kepala UPT pengelola Sampah Sirkuit Samota MXGP Zulhaidar menyebutkan, bahwa pihaknya sudah mengantisipasi masalah persampahan selama gelaran event MXGP Samota kali ini. Disebutkannya bahwa ia telah menyediakan armada persampahan sebanyak 11 unit.
“Sudah kita siapkan tiga unit truck, lima unit mobil pick up dan tiga unit kendaraan roda tiga,” kata zulhaidar.
Baca juga : Wow! MXGP Samota Disambut Antusias Masyarakat Sumbawa, Wabup Sumbawa Beberkan Dampaknya
Lebih lanjut ia menerangkan, dalam penanganan sampah yang volumenya rata-rata 8 ton per hari ini, ia bersama tim melakukan pemilihan sampah organik/anorganik langsung di posko, dengan tujuan agar sampah yang dihasilkan mudah untuk dikelola lebih lanjut.
“Tidak semua sampah kami manfaatkan. Terutama sampah plastik kami kumpulkan kemudia kami jual ke pengepul,” jelas Zulhaidar.***
(RV)
Sumber: ntbprov.go.id