Free Porn
xbporn

https://www.bangspankxxx.com
Minggu, September 8, 2024
BerandaInternasionalTerancam Krisis Air, Warga Malaysia Panic Buying Air Mineral, Simak Penyebabnya

Terancam Krisis Air, Warga Malaysia Panic Buying Air Mineral, Simak Penyebabnya

PortalLombok.com Warga negara Malaysia sedang dilanda panic buying membeli air mineral karena khawatir alami krisis air, memasuki musim kemarau.

Satu juta penduduk dikabarkan sedang menyerbu supermarket berebut untuk membeli air mineral, khawatir akan kekurangan air saat menegtahui bendungan terbesar di Malaysia mengalami penurunan kapasitas air.

Kesalahan sistem dan air hujan yang mulai jarang membuat bendungan terbesar di Malaysia tepatnya aliran Sungai Muda mulai mengering, dan disebut hanya menyediakan air untuk empat bulan kedepan.

Hal ini membuat satu juta orang penduduk Penang dan Kedah, Malaysia berebut membeli air mineral di Supermarket setelah keran mengering.

Diberitakan melalui media Malaysia menyebutkan Penduduk “menyerbu” Supermarket dan membersihkan rak dari botol air minum mineral.

Bahkan ramai di media sosial, teriakan antara pembeli yang bersaing direkam atau dapat dikatakan penduduk Penang dan Kedah alami panic buying.

baca juga : Promotor Coldplay Tidur Nyenyak! Hari Terakhir Tiket Terjual Lebih Dari 3,2 Juta, Semua Katagori Resmi Sold Out

Warga Malaysia alami panic buying air mineral setelah alarm peringatan di Sungai Muda menyala.

Bahkan berdasarkan hasil wawancara media thestar.com banyak penjual makanan yang diwawancarai memutuskan untuk tidak berjualan karena mereka tidak dapat menyiapkan bahan makanan tanpa air sehari sebelumnya.

Mengeringnya air Sungai Muda membuat air di sejumlah Bendungan di Penang alami penurunan, di antaranya Bendungan Ayer Itam terisi 39,8%, Bendungan Teluk Bahang 46,2% dan bahkan Bendungan Mengkuang yang lebih besar, yang biasanya terisi lebih dari 90%, turun menjadi 88,2 %.

Ketua Menteri Chow Kon Yeow mengimbau warga Penang pada hari Minggu untuk menghemat air dan menunjukkan bahwa dalam kasus Bendungan Ayer Itam, hanya ada cukup air bagi penduduk setempat untuk bertahan 120 hari lagi.

Presiden Penang Water Watch Dr Chan Ngai Weng mengatakan ini adalah peringatan untuk menghemat air bagi warga Penang.

“Penggunaan air harian per kapita Penang melonjak hingga di atas 300 liter tahun lalu, tertinggi di negara ini. Tarif harus dinaikkan untuk mengendalikan pemborosan air,” ungkap Presiden Penang Dr Chen Ngai Weng, dikutip dari thestar.com, Minggu 21 Mei 2023.

Tentang alarm yang salah yang menyebabkan gerbang bendungan di Sungai Muda dibuka, Chan mengatakan seharusnya ada peringatan otomatis ketika gerbang bendungan terbuka sendiri karena sensor yang salah.

“Komputer tidak membuat kesalahan. Pihak berwenang harus memeriksa apakah peringatan dimatikan atau jika perintah yang salah dimasukkan atau apakah ada virus dalam program tersebut,” tambahnya.

“Seharusnya juga ada peringatan merah umum yang dikirim ke setiap tingkat otoritas di Penang dan Kedah begitu permukaan air Sungai Muda turun di bawah level tertentu,” katanya.

Chan juga mengatakan banyak orang yang kemudian menuding pemerintah Penang dan Penang Water Supply Corporation tidak memiliki rencana untuk pasokan air di Malaysia kedepannya.

baca juga : Alami Krisis Populasi Parah, 450 Sekolah di Jepang Sepi Peminat, Kini Tutup Permanen

“Tidak benar Penang tidak memiliki rencana masa depan untuk ketahanan air. Ada banyak rencana dan pihak berwenang Penang telah berbicara dengan rekan-rekan mereka di Kedah secara damai,” katanya.

Untuk Skema Transfer Air Mentah Sungai Perak, dia mendesak Pemerintah Federal untuk membantu menemukan jalan tengah untuk Perak dan Penang.***

(PL-01)

Sumber: thestar.com

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments