PortalLombok.com – Ribuan pemuda Warga Negara Indonesia (WNI) pindah kewarganegaraan menjadi Warga Negara (WN Singapura) karena dianggap lebih memberikan kehidupan sejahtera.
Indonesia ditinggal pemuda berkualitas setiap tahunnya yang memilih untuk menjadi WN Singapura karena dinggap hidup di negara tetangga tersebut lebih menjanjikan.
Hal ini disampiakan oleh Direktur Jendral (Dirjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumha) mengungkapkan ada 3.912 Warga Negara Indonesia (WNI) yang pindah kewarganegaraan menjadi warga negara (WN) Singapura sepanjang 2019-2022.
Bahkan berdasarkan data Dirjen Kemenkumham mencatat dari tahun 2019-2022 mendata setiap tahunnya terdapat seribu WNI yang meutuskan untuk pindah menjadi WN Singapura.
Dirjen Imigrasi, Silmy Karim, juga mengatakan bahwa alasan ribuan PN pindah kewarganegaraan menjadi WN Singapura adalah potensi memperoleh taraf hidup yang lebih sejahtera.
Nah meskipun demikian, ia mengaku tidak mempermasalahkan keputusan para WNI tersebut bselama dilakukan secara legal dan sesuai hukum.
“Sah-sah saja bagi WNI yang pindah kewarganegaraan demi taraf hidup yang lebih baik selama dilakukan secara legal,” ungkap Silmy Karim, dikutip dari postingan Instagram @halotiketid, Sabtu 15 Juli 2023.
Silmy Karim juga menyebutkan rata-rata pemuda WNI yang pindah menjadi WN Singapura merupakan usia produktif dan potensial.
“Rata-rata WNI yang pindah menjadi WN Singapura masih berusia produktif dan potensial berkisar 25 sampai 35 tahun,” tambahnya.
“Dalam kurun waktu setiap satu tahun sekitar seribu orang WNI pindah kewarganegaraan menjadi warga negara Singapura,” tambahnya.
Lalu berapa besarn kisaran gaji di Singapura yang dianggap pemuda Indonesia lebih tinggi dan membuat beramai-ramai pindah ke Singapura.
Berdasarkan data Wage Centradari, yang dilansir dari instagram @ngomonginuang, 15 Juli 2023 ,Singapura menjadi negara dengan gaji rata-rata tertinggi pada tahun 2022.
Jumlah gaji rata-rata di Singapura bisa mencapai US$ 4.480 atau sekitar Rp 70 juta setiap bulannya, yang disusul oleh Brunei Darussalam dengan kisaran gaji rerata US$ 3.550 atau sekitar Rp 60 juta per bulannya, peringkat ketiga Malaysia dengan total gaji US$ 600 atau berkisar Rp 10 juta per bulannya, Indonesia masuk peringkat 4 dengan kisaran US$ 595 atau Rp 10 juta per bulannya.
Tidak hanya menawarkan gaji besar, Singapura juga dinilai tertib dan lebih efisien dalam menggaji karyawanannya, tidak hanya hal tersebut di sektor kesehatan negara Singapura dianggap sangat baik, dan akses transportasinya juga mudah, serta lingkungannya yang masih terjaga.
Baca Juga : Gelar Konser Musik Sapa Warga Lombok, Indosat Kampanyekan ‘Selalu Nyambung Dengan Sinyal IM3’
Dan penawaran gaji yang tinggi dan lebih tinggi dari Indonesia, sehingga banyak yang tidak memikirkan tentang tingginya biaya hidup di negara tersebut.***
(PL-01)
Sumber : Insatgram.com/@halotiketid, @ngomonginuang