Kamis, November 21, 2024
BerandaInternasionalSeperti Film Horor! Asap Kabut Merah Selimuti Kota New York, Ini Penyebabnya

Seperti Film Horor! Asap Kabut Merah Selimuti Kota New York, Ini Penyebabnya

PortalLombok.com – Kota New York sedang diselimuti dengan kabut merah, yang menyebabkan jalanan penuh dengan asap sedikit kemerahan bak film horor.

Bak film horor AS bagian timur, dengan Kota New York hampir seluruhnya diselimuti kabut berwarna merah yang disebabkan kebakaran hutan yang terus menerus di Kanada.

Kondisi kabut merah yang menyelimuti AS, hingga Kota New York kini masuk ke dalam katagori kondisi sangat tidak sehat, atau dapat dikatakan sebagai kota paling berpolusi dunia.

Hal ini menyebabkan warga Kota New York harus menggunakan masker saat beraktivitas, karena kabut merah sangat berbahaya bagi kesehatan.

Dilansir dari media lokal New York abc7ny.com, Kamis 8 Juni 2023, kebakaran hutan Kanada yang intens menyelimuti AS bagian timur laut dalam kabut dystopian, mengubah udara menjadi tajam, langit menjadi abu-abu kekuningan dan mendorong peringatan bagi populasi yang rentan untuk tetap tinggal di dalam rumah.

Baca juga : Mengagetkan Dunia, Swedia Resmi Umumkan S*ks Sebagai Bentuk Olahraga, Dibuat Turnamen Kejuaraan, Seperti Apa?

Kabut merah merupakan efek dari ratusan kebakaran hutan yang terjadi di seluruh provinsi barat hingga Quebec dapat dirasakan hingga ke New York City dan New England, menutupi gedung pencakar langit dan mengiritasi tenggorokan.

Otoritas AS mengeluarkan peringatan kualitas udara, dimana kondisi berkabut dan asap dari kebakaran hutan dilaporkan terjadi di seluruh wilayah Great Lakes dari Cleveland hingga Buffalo.

Kabut berasap yang menyelimuti kota New York hampir sepanjang hari mulai dari hari Selasa, 6 Juni 2023, dan semakin menebal di sore hari, mengaburkan pemandangan New Jersey di seberang Sungai Hudson dan membuat matahari terbenam terlihat seperti bola kemerahan.

Bahkan di daerah Philadelphia, senja membawa lebih banyak kabut lavender.

Bahkan kabut merah menjadikan AQI (indikator polis) di Kota New York mencapai angka 342 dan menjadikan New York sebagai kota paling berpolusi di dunia.

Seorang warga bernama Sal dan Lilly Murphy, dari Brooklyn, menyamakan bau terbakar dengan api unggun, keduanya mengatakan mereka bahkan bisa mencium bau asap di dalam ruangan, di sebuah restoran Manhattan, lalu berjalan keluar dan melihat langit yang tampak seperti akan badai – tetapi tidak hujan. Lilly mengenakan topeng untuk perlindungan.

“Agak menakutkan,” kata Sal Murphy, dikutip dari abc7ny.com, Kamis 8 Juni 2023.

seperti diketahui nsaat ini asap dari kebakaran telah menyebar melalui timur laut negara bagian AS selama berminggu-minggu, tetapi baru belakangan ini terlihat di banyak tempat dan menimbulkan kabut merah termasuk di Kota New York.

Gubernur New York, Kathy Hochul mengatakan langit berkabut merah mulai hari Selasa hari Selasa dan sulit untuk dilewatkan, sedangkan Walikota New York City Eric Adams mendorong penduduk untuk membatasi kegiatan di luar ruangan,

“untuk kebutuhan mutlak, kami minta untuk mengurangi kegitan diluar ruangan,” ungkao Eric Adams, Walikota New York.

Layanan Cuaca Nasional telah mengeluarkan peringatan kualitas udara untuk Kota New York dan sebagian wilayah Tri-State dengan penduduk yang mengalami kualitas udara terburuk di dunia pada hari Selasa.

Rabu pagi New York melihat peningkatan minimal jatuh kedua ke Delhi, India.

baca juga: Profil Dan Biodata Putri Ariani Penyanyi Disabilitas Raih Golden Buzzer America’s Got Talent 2023, Pernah Menang Ajang Bakat Indonesia

Pejabat kesehatan kota mendesak warga untuk membatasi aktivitas di luar ruangan karena kualitas udara diperkirakan akan tetap pada tingkat “tidak sehat” hingga “sangat tidak sehat” tanpa perbaikan paling cepat hingga Kamis, 8 Juni 2023.***

(PL-01)

Sumber : abc7ny.com

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments