Jumat, April 25, 2025
BerandaNasionalPiala Dunia U-20 Terancam Batal Di Indonesia, Jokowi : 'Jangan Campur Aduk...

Piala Dunia U-20 Terancam Batal Di Indonesia, Jokowi : ‘Jangan Campur Aduk Masalah Sepak Bola Dengan Politik’

PortalLombok.com – Indonesia terancam batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 Presiden Jokowi buka suara dan ambil sikap.

Presiden Jokowi angkat bicara terkait pro kontra Timnas Israel dalam Piala Dunia U-20 yang menimbulkan penolakan sejumlah ormas dan tokoh hingga kepala Daerah.

Penolakan dari sejumlah ormas dan kepala daerah terkait keikutsertaan Timnas Israel dalam PialaDunia U-20 diduga sebagai alasan FIFA batalkan Drawing atau pengundian grup negara di Bali yang direncanakan akan berlangsung pada tanggal 31 Maret 2023.

Presiden Jokowi menegaskan kepada semua pihak bahawasannya untuk semua pihak agar tidak mencampuri antara urusan olahraga dengan politik.

Presiden Jokowi menegasakan keduanya adalah hal yang bberbeda. Dalam kasus Piala Dunia U-20 Indonesia akan konsisten dalam ideologinya atas pembelaan terhadap kemerdekaan negara Palestina.

Baca juga : Apakah Batal? FIFA Disebut Telah Tunjuk Peru Gantikan Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Tahun 2023

Presiden Jokowi juga menegaskan jika keikutsertaan Timnas Israel dalam Piala Dunia U-20 tidak ada kaitannya dengan posisi politik Indonesia dengan Palestina. 

“Saya menjamin keikutsertaan Israel tidak ada kaitannya dengan posisi politik kita dengan Negeri Palestina,” ungkap Presiden Jokowi, dikutip dari instagram @jokowi, Rabu 29 Maret 2023.

Presiden Jokowi juga menjelaskan jika dukungan Indonesia atas kemerdekaan Palestina akan selalu konsisten, dan akan menolak segala penjajahan yang terjadi dalam bentuk apapun.

“Dukungan Indonesia terhadap Palestina akan selalu kokoh dan kuat,” tambah Presiden Jokowi.  

Presiden Jokowi juga menjelaskan jika dalam urusan Piala Dunia U-20 pihaknya sepakat dengan Duta Besar Palestina untuk Indonesia, bahwasannya FIFA memiliki aturan sendiri yang ketat untuk anggotanya.  

“Dan dalam urusan Piala Dunia U-20 ini kita sependapat dengan Duta Besar Palestina untuk Indonesia, bahwa FIFA memiliki aturan sendiri yang ketat untuk anggotanya,” ungkap Jokowi. 

“Jadi jangan mencampuri urusan olahraga dan urusan politik,” tambah Jokowi. 

Presiden juga menjelaskan bahwa bahwa Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 melalui proses Bidding, melalui proses seleksi panjang. 

Hingga pada proses akhir, ada tiga kandidat negara yaitu, Brasil, Indonesia dan Peru dan pada saat itu semua berjuang dan bekerja sama agar Indonesia menjadi tuan Rumah Piala Dunia U-20. 

Jokowi juga menjelaskan bahwa saat Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 pada bulan Oktober 2019, Indonesia belum mengetahui Timnas Israel akan lolos seleksi.

“Indonesia baru mengetahui Timnas Israel lolos kualifikasi Piala Dunia U-20 pada bulan Juli 2022,” jelas Jokowi. 

Saat ini FIFA juga telah mengetahui adanya penolakan penolakan terhadap keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U-20. 

Jokowi menyebutkan saat ini pihaknya dan PSSI masih terus berusaha untuk solusi terbaik. 

“Tapi kita baik pemerintah maupun PSSI masih terus berusaha, agar ada solusi terbaik,” tambah Jokowi. 

Tidak hanya itu Presiden Jokowi telah mengutus Erick Thohir untuk bertemu dengan tim FIFA agar mencari solusi terbaik. 

“Saya telah mengutus ketua umum PSSI bapak Erick Thohir untuk bertemu dengan tim FIFA untuk mencari penyelesaian yang terbaik dan  mencari solusi terbaik,” tambahnya.

Baca juga : Gimana Nasib Timnas? 9 Dugaan Sanksi Yang Akan Diterima Sepakbola Indonesia Dari FiFA, Jika Gagal Gelar Piala Dunia U-20 Tahun 2023

Saat ini Erick Thohir sedang berangkat menemui FIFA untuk melakukan diplomasi dan memperjuangankan sepak bola Indoneisia menjadi lebih baik dan setara dunia.***

(PL-01)

Sumber : Instagram.com/@jokowi

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments