PortalLombok.com – Manusia di Philadelphia, AS diserang wabah narkoba parah, yang membuat pecandunya memiliki efek hingga melukai diri sendiri persis zombie yang menggigit sendiri.
Persis di film-film banyak video tersebar tentang manusia di Philadelphia,AS, yang terserang wabah narkoba parah, hingga membuat layaknya zombie dengan luka-luka terbuka di badan.
Video itu menjadi viral di tiktok dan media sosia yang menunjukkan kondisi kota Philadephia, AS yang menunjukan para pecandu menghancurkan dirinya sendiri dalam epidemi narkoba zombie berjuluk ‘tranq’.
Area Kensington yang terkenal karena pasar terbuka narkoba, terlihat penuh sesak dengan pemadat yang sempoyongan dan pingsan layaknya zombie, dalam video yang tersebar di sosial media.
Di tengah membanjirnya narkoba yang populer dan berbahaya, trotoar di area Philadelphia itu lebih mengingatkan pada adegan di serial Walking Dead daripada kota metro yang ramai.
Baca juga : Miliki Jadwal Yang Berdekatan dengan Konser Coldplay, MotoGP 2023 Mandalika Lombok Terancam Sepi Peminat
Philadelphia yang berjuluk City of Brother Love kesulitan dengan meningkatnya penggunaan Xylazine, atau “tranq”, yang merupakan obat penenang mematikan yang digunakan untuk meningkatkan efek heroin, kokain, dan fentanil.
Dilansir dari media dailymail.co.uk, Senin 29 Mei 2023, menyebutkan bahwa ‘tranq’ dapat dikonsumsi dengan berbagai cara karena dicampur dengan zat lain untuk meningkatkan ‘high’ – yang memiliki efek serupa dengan obat opioid lainnya.
Pengguna terlihat merokok, mendengus, menyuntikkan, menelan dan menghirup obat, bahkan ada yang terlihat menyuntikkannya di sela-sela jari kaki mereka.
Efek obat tampak sangat mirip dengan overdosis, karena korban menderita sedasi yang tidak terkendali, pernapasan lambat, dan ketidaksadaran.
Xylazine juga sering menyebabkan luka menganga pada korbannya, banyak di antaranya ditemukan menderita luka mengerikan saat mereka tergeletak di antara sampah dan jarum suntik.
Angka mengejutkan juga menemukan bahwa tranq telah ditemukan di lebih dari 90 persen sampel fentanil di Philadelphia, dan ruang gawat darurat dilaporkan mengalami peningkatan cedera kulit dan jaringan lunak empat kali lipat dalam tiga tahun terakhir.
Saa ini Philadelphia merasa telah kewalahan dengan kejahatan yang dipicu oleh narkoba di bawah Jaksa Wilayah Larry Krasner , yang menggambarkan dirinya sendiri sebagai ‘jaksa progresif’.
Kegagalannya untuk menekan kejahatan dan penanganan krisis narkoba kota menyebabkan pemakzulannya pada tahun 2022 karena ‘kelalaian tugas’, namun ia tetap menjabat setelah persidangan pemakzulannya ditunda tanpa batas waktu.
Tetapi efek dari masa jabatannya telah membuat ‘tranq’ kini mengambil alih jalan-jalan di Philadelphia, dengan rekaman baru menunjukkan banyak pecandu yang membungkuk dalam keadaan pingsan atau pingsan di trotoar.
“Saya belum pernah melihat manusia tetap dalam kondisi seperti ini,” kata Sarah Laurel, yang menjalankan organisasi penjangkauan Savage Sisters, awal tahun ini, dikutip dari dailymail.co.uk, Senin 29 Mei 2023.
Bahkan Sarah menyebutkan jika menuju Rumah Sakit ia kan merasa sakit juga karena melihat kondisi yang semakin parah, terlebih pecandu juga mengaku mengalami kesakita yang luar biasa saat di detoksifiksi.
“Mereka memiliki luka terbuka dan menganga, mereka tidak bisa berjalan, dan mereka mengatakan kepada saya,’Jika saa pergi ke rumah sakit, saya akan sakit’, mereka sangat takut dengan detoksifikasi,” ungkap Sarah menambahkan.***
(PL-01)
Sumber : dailymail.co.uk