Jumat, Januari 3, 2025
BerandaLombokPerahu Dihantam Ombak Hingga Pecah, 12 Nelayan Asal Lombok Terdampar Pulau Tak...

Perahu Dihantam Ombak Hingga Pecah, 12 Nelayan Asal Lombok Terdampar Pulau Tak Berpenghuni di NTT, Simak Kronologinya

PortalLombok.com – 12 nelayan asal Desa Tanjung Luar, Keruak, Lombok Timur, kini terdampar di pulau tak berpenghuni di Kecamatan Wanokaka, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT).

12 nelayan asal Tanjung Luar, Lombok Timur diinformasikan terdampar usai perahu yang digunakan pecah dihantam ombak saat berlayar, pada Jumat 14 Juli 2023.

12 nelayan tersebut diketahui sedang berlayar menangkap ikan di Dermaga Tanjung Luar, namun naas tidak mendapatkan ikan belasan warag tersebut terhantam ombak dan parahu yang dikenakan dikabarkan pecah.

Beruntung nasib baik masih menghampiri, 12 nelayan mampu menyelamatkan diri dan kini terdampar di pulau tak berpenghuni di NTT, sejak Jumat 14 Juli 2023.

Berita terdamparnya 12 nelayan asal Tanjung Luar, Lombok Timur ini disampaikan oleh Kepala Desa setempat, yang mendapatkan kabar terkait dengan warganya yang hilang dan kini dikabarkan terdampar karena kapal yang dikenakan pecah dihantam ombak.

Menurut Saiful Rahman 12 nelayan yang merupakan warganya menyelamatkan diri dengan berenang kurang lebih selama dua jam, sebelum akhirnya terdampar di Pulau tak berpenghuni.

“Ya perahu yang mereka pakai pecah diterjang ombak, kemudian mereka menyelamatkan diri dengan berenang kurang lebih dua jam menuju pulau yang tidak berpenghuni di NTT tersebut,” kata Kepala Desa Tanjung Luar Saiful Rahman, dikutip dari postingan beria di akun instagram @mataraminfo, Sabtu 22 Juli 2023.

Baca juga: 300 Komunitas Motor di Kota Mataram Ikut Riding ‘Tri Happy Life’, Perluas Jaringan Provider Tri hingga Pedesaan

Saiful Rahman juga menjelaskan 12 warganya tersebut pergi untuk menangkap ikan di Dermaga Tanjung Luar pada hari Rabu 12 Juli 2023 sekitar pukul 01:30 malam.

Dalam perjalannya 12 nelayan tersebut mengenakan kapal Lambung Tri Karya milik Hasan Basri, dan kapal tersebut dinakhodai oleh Asmayadi (41 tahun).

Saat memutuskan perjalanan perlayaran 12 nleayan tersebut yakin dengan cuaca yang terlihat bagus dan cerah, dan merekapun mmeutuskan berlayar menuju Salura, NTT.

“Pada Jumat 14 Juli 2023 sekitar pukul 03.00 pagi para nelayan memasuki perairan selatan Sumba dan pada saat itu kapal yang ditumpangi diterjang ombak besar sebanyak tiga kali, yang menyebabkan kapal terbalik, tenggelam dan pecah,” ungkap Saiful Rahman menambahkan.

Saiful menuturkan 12 nelayan asal Tajung Luar, Lombok Timur tersebut, kemudian terdampar di pulau tak berpenghuni dan diselamatkan oleh nelayan lokal NTT yang melintas, dan di evakuasi di rumah warga, pada Sabtu, 15 Juli 2023.

baca juga: Viral! Ada Jasa Sewa Pacar di Kota Mataram Bikin Geger, Berikut Tarifnya Dari Termurah Hingga Termahal

Sementara berdasarkan informasi 12 nelayan asli Tanjung Luar, Lombok Timur, akan telah dipulangkan ke Pulau Lombok, pada Jumat 21 Juli 2023, pukul 06.00 WITA pagi, mealui jalur kapal laut menuju pelabuhan Kayangan, Lombok Timur.***

(PL-01)

Sumber: Instagram.com/@mataraminfo

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments