Portallombok – Patut dicurigai, 90 persen anggota dewan DPRD NTB belum menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), ditengah banyaknya kasus pencucian uang.
Seperti diketahui baru-baru ini ramai dibicarakan tentang dugaan kasus pencucian uang pejabat negara karena tidak melaporkan LHKPN, dan kini pejabat daerah menjadi sorotan termasuk anggota dewan.
Hal ini disampaikan Sekretaris DPRD NTB berdasarkan data per hari Rabu, 15 Maret 2023, 90 persen nggota dewan DPRD NTB terkonfirmasi belum menyerahkan LHKPN.
Berdasarkan informasi dari Sekretaris Dewan DPRD NTB , hingga saat ini masih dalam proses, dimana sekertaris dewan telah melayangkan surat pengingat bagi seluruh anggota dewan Udayana untuk segera menyeselaikan pelaporan LHKPN yang dibatasi hingga tanggal 31 Maret 2023.
“Sedang berproses,jadi sudah kita dengan surat mengingatkan batas nya hongga 31 Maret, kita akan keroyok terus sehingga 31 Maret bisa selesai, untuk saat ini baru 4 orang anggota”, ungkap Surya Bahari Sekretaris Dewan DPRD NTB, Rabu 15 Maret 2023.
baca juga : Kerap Tergiur Untuk Korupsi, Anggota Dewan DPRD NTB Ini Ingatkan Tentang Komitmen Para Pejabat Daerah
Sekertaris Dewan DPRD NTB juga berharap segera seluruh anggota DPRD NTB untuk menyelesaikan laporan LHKPN segera dengan target secepatnya.***
(PL-02)