Free Porn
xbporn

https://www.bangspankxxx.com
Minggu, September 8, 2024
BerandaLombokDPRD NTBMusim Kemarau, NTB Terancam Kekeringan, DPRD NTB Peringati Pemprov NTB Pikirkan Antisipasi...

Musim Kemarau, NTB Terancam Kekeringan, DPRD NTB Peringati Pemprov NTB Pikirkan Antisipasi Jangka Pendek

PortalLombok.com – Dilanda musim kemarau, Nusa Tenggara Barat terancam dilanda kekeringan, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD NTB) peringati Pemerintah Provinsi NTB segera ambil langkah antisipasi jangka pendek.

Nusa Tenggara Barat merupakan salah satu provinsi yang kerap dilanda kekeringan setiap tahunnya akibat dari musim kemarau, yang tentunya akan berdampak pada stok pangan.

Seperti diketahui Lombok merupakan salah satu daerah yang terkenal sebagai lumbung pangan, namun saat ini sebagian daerah di Lombok sudah masuk dalam gejala kemarau.

Hal ini pun saat ini telah menjadi atensi DPRD NTB agar Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat segera mengantisipasi bahaya kemarau panjang.

Baca juga : Dilanda Bencana Kekeringan, Komisi IV DPRD NTB Minta Pemerintah Provinsi Segera Respon Daerah Terdampak

Hal ini disampaikan oleh Komisi II DPRD NTB bidang perekonomian Made Slamet yang menyebutkan bahwa saat ini Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat harus mengantisipasi baik untuk jangka panjang maupun jangka pendek.

“Seharusnya ini pengalaman berulang-ulang harusnya gag sampai kita ngomong, nah itu perlu diantisipasi, baik jangka panjang dan jangka pendek,” ungkap Made Slamet, saat diwawancara,  Kamis 4 Juli 2024.

Menurut Made Slamet, saat ini yang terpenting penanganan jangka pendek, agar Nusa Tenggara Barat tidak kekurangan terlebih NTB terkenal sebagai lumbung pangan.

“Jangka pendek berkaitan dengan kelaparan, dan ini pemerintah mengantisipasi betul jangan sampai kita kekurangan, NTB sebagai lumbung pangan,” tambahnya.

Menurut Made, kondisi ini bukan yang pertama kalinya, sehingga penting untuk ketahanan pangan, terlebih dalam menghadapi situasi saat ini dimna NTB termasuk dalam daerah terancam kekeringan.

“Kita sudah sering berbicara dengan Dinas ketahanan pangan, agar kita tidak berpatok pada satu makanan ajak seperti beras, jadi harusnya ada makanan bervariasi untuk menghadapi situasi seperti ini seperti jangan hanya makanan beras,” ungkapnya menjelaskan.

Baginya saat ini ada beberapa hal yang yang harus diantisipasi termasuk salah satunya stok pangan.

“Harus diantisipasi stok pangan kita bagaimana, jangan sampai sekarang kita keluar habis, seperti halnya cabai juga menyebabkan inflasi, nah ini harus di antisipasi, termasuk penyuluhan penyuluhan, yang sekrng hanya berbasis untuk produksi tinggi tidak ada inovasi inovasi terbarukan dalam peningkatan stok,” jelas Made Slamet.

Baca juga : Usulkan Raperda Ketenagakerjaan, DPRD NTB Singgung Masalah Tenaga Kerja di NTB, Belum Punya Pondasi

Tidak hanya itu Made Slamet juga menjelaskan untuk saat ini seperti tindakan penebangan hutan, konvrensi lahan, yang sekarang terpotong, jaringan jaringan air yang mulai liar, tata ruang, harus betul betul  untuk diperhatikan untuk jangka panjang dalam antisipasi kekeringan.***

(RV46)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments