Free Porn
xbporn

https://www.bangspankxxx.com
Selasa, September 17, 2024
BerandaLombokMiliki Jadwal Yang Berdekatan dengan Konser Coldplay, MotoGP 2023 Mandalika Lombok Terancam...

Miliki Jadwal Yang Berdekatan dengan Konser Coldplay, MotoGP 2023 Mandalika Lombok Terancam Sepi Peminat

PortalLombok.com – MotoGP 2023 yang akan digelar di sirkuit Mandalika Lombok, terancam sepi peminat menyusul tanggal pelaksana berdektan dengan konser band legendaris Inggris Coldplay.

Seperti diketahui MotoGp 2023 di sirkuit Mandalika Lombok akan digelar pada tanggal 13-15 Oktober 2023, berdekatan dengan pelaksanan konser Coldplay yang akan digelar pada tanggal 15 November 2023 di Stadion GBK Jakarta.

Seperti diketahui tiket konser Coldplay yang akan digelar pada 15 November 2023, di GBK Jakarta telah habis terjual lebih dari 3,2 juta pembeli.

Animo mansyarakat terhadap konser Coldplay tentunya akan berdamapak pada berkurangnya animo masyarakat untuk menyaksikan MotoGp di sirkuit Mandalika, Lombok yang dari segi jadwal berdekatan.

Kekhawtiran dampak sepinya peminat untuk menonton MotoGP di sirkuit Mandalika Lombok, disampaikan oleh Taufan Ramadi, selaku Tim akselerasi, monitoring, dan evaluasi pengembangan KEK Pariwisata Kemenparekraft, saat dietmui wartawan di Mataram.

Baca juga : Resmi! Marc Marquez Putuskan Absen di Moto Gp Austin, Amerika, Berikut Alasannya

“Iya dong pasti berdampak, namanya event ini benar-benar waktunya agak bersamaan, dengan kekuatan pendukung yang luar biasa, kita berharap tidak mengurangi,” ungkap Taufan Rahmadi saat ditemui wartawan, pada Kamis 25 Mei 2023.

Kedepannya Taufan mengungkapkan jika untuk menyelamtkan penonton mulai saat ini MotoGP dengan timnya harus berkreasi jangan sampai redup.

“MotoGP dengan timnya harus berkreasi dalam melakukan promosi, jangan sampai nanti redup MotoGP 2023 redup pada saat pelaksanaannya,” redup dalam arti apa? Jangan sampai spectators kurang, jangan sampai pengunjung berkurang, dan jangan sampai tingkat pendapatan devisa juga berkurang,” tambah Taufan.

Taufan juga menyebutkan kedepannya MGPA dan ITDC sebagai penyelenggara MotoGP 2023 nanti, tentunya promosi harus digencarkan, tidak hanya bicara promosi yang biasa tapi juga harus melakukan ordinary promotion.

“Karena kita berharap MotoGP saat ini dengan tantangan yang ada, tetap mampu bertahan setidaknya memiliki pengunjungan dan penghasilan devisa yang sama dengan tahun sebelumnya,” ungkap Taufan menerangkan. .

Taufan juga menjelaskan saat ini tantangan yang muncul adalah yang pertama merupakan tahun politik dan kedua event-event tidak kalah besarnya.

“Ini membutuhkan konsep promosi yang terbundling dengan rapi, terbundling dengan memberikan banyak benefit kepada para spectators yang akan datang dan berkunjung ke Lombok,” ungkapnya menambahkan.

“Nah ini, perlu menurut saya mulai dari sekarang tim ITDC dan MGPA menebarkan paket-paket, tentunya kita berharap spectators yang datang itu lebih banyak dari mancanegara dan luar NTB, Sehingga devisa, tingkat kunjungan, length of stay bisa berdampak bagi dunia pariwisata kita,” ungkapnya

Taufan Ramadi menjelaskan dengan adanya MotoGP 2023, segala halnya akan itu bisa lebih meningkat mulai dari kunjungan, hingga pendapatan devisa dari sebelumnya.

Baca juga : Dukung Mandalika Sebagai Destinasi Prioritas Pariwisata Indonesia, NTB Buka Rute Penerbangan Baru, Lokal dan International

Daalam wawancra Taufan Ramadi juga menjelaskan beberapa hal yang harus dilakukan dari sekarang mulai dari sekarang untuk tetap menjalin kolaborasi dan terintegrasi.

“Perlu promo, dia harus terkolaborasi dan terintegrasi, kolaborasi itu melibatkan semua stakeholders terutama industri pariwisata. Industri pariwisata ini sangat berkepentingan pada spectators yang akan datang baik luar NTB maupun luar negeri,” tambahnya.

Taufan juga menyebutkan kolaborasi dengan media menjadi penting untuk diajak mempromosikan MotoGP Mandalika 2023.

Menurut Taufan yang paling penting sekarang adalah yang paling tahu timing paling tepat dengan kondisi beragam event yang ada adalah penyelenggara dalam membaca pasar.

“Intinya adalah strategi apapun ujungnya adalah meningkatkan devisa, pendapatan, dan memberikan kesejahteraan bagi pelaku ekonomi di NTB,” tutupnya. ***

(PL-01)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments