Free Porn
xbporn

https://www.bangspankxxx.com
Minggu, September 8, 2024
BerandaLombokMelejit! Jelang Arus Mudik, Harga Tiket Pesawat Lombok-Bima Alami Kenaikan Tidak Wajar,...

Melejit! Jelang Arus Mudik, Harga Tiket Pesawat Lombok-Bima Alami Kenaikan Tidak Wajar, Ini Kata Dinas Perhubungan NTB

PortalLombok.com – Harga tiket pesawat Lombok-Bima alami kenaikan harga yang melejit dan sabagai salah satu penyumbang kenaikan inflasi Nusa Tenggara Barat.

Memasuki Bulan Ramadhan dan jelang arus mudik harga tiket pesawat Lombok-Bima alami kenaikan harga yang signifikan, dikarenakan permintaan yang lebih tinggi.

Harga tiket pesawat telah diprediksi alami kenaikan yang cukup tinggi memasuki bulan Ramadhan dan diprediksi puncak kenaikan pada arus mudik mendatang.

Hal ini didasarkan saat ini masyarakat banyak yang lebih memilih menggunakan maskapai penerbangan dengan harga perbandingan dengan kapal laut yang terpaut tipis.

Harga tiket pesawat dari Lombok menuju Bima dan sebaliknya menjadi salah satu atensi pemerintah karena alami kenaikan yang signifikan.

Jika dilihat berdasarkan pantauan pada aplikasi penjualan tiket, harga tiket pesawat dari Lombok-Bima mencapai lebih dari 1 juta rupiah, yang jika dilihat sebelumnya hanya berkisar 500 ribuan saja.

Baca juga : Belum Ada Solusi! Inflasi NTB Alami Kenaikan, Gubernur NTB Jelaskan Penyebabnya

Menangani hal ini belum ada upaya kongkrit dari pemerintah yang dapat memberikan solusi permasalah ini, dimana kenaikan harga mencapai 100 persen dari biasanya.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Nusa Tenggara Barat, Faozal, menjelaskan terkait kenaikan harga tiket pesawat tidak dapat di interfensi banyak oleh daerah karena harga tiket pesawat di serahkan kepada pasar oleh Kementerian Perhubungan.

Baca juga :

“Pesawat itu ada harga ambang batas bawah dan atas, karena interfensi daerah terhadap rate tiket pesawat memang tidak seleluasa yang lain karena itu di serahkan ke pasar oleh Kementerian.” Ucap Faozal saat dikonfirmasi oleh wartawan, pada Senin 27 Maret 2023.

Hanya saja menurut Faozal yang dikontrol dalam harga tiket pesawat adalah batas ambang atas dan ambang bawah.

“Tetapi yang di kontrol itu adalah harga ambang atas dan ambang bawah. Harga tiket ke Bima tetap tinggi penyebabnya karena tidak ada kompetitor, ” tambah Faozal.

“Untuk itu kini yang kita doronga agar segera ada kompetitor maskapai Wings Air yang terbang ke Bima, karena ketika demand nya naik, suplay kita cukup harga bisa kita tekan” tambahnya.

Hingga saat ini penerbangan rute Lombok – Bima hanya di miliki maskapai Wings Air dengan 4 kali penerbangan dalam sehari.

Baca juga : Jelang Arus Mudik, Menhub Peringatkan Maskapai Tidak Sewenang-Wenang Naikan Harga Tiket, Ini Sanksinya

Dinas perhubungan dalam hal ini faozal, hingga saat ini masih menunggu maskapai Citilink untuk bergabung dan berharap penerbangan Lombok – Bima dapat pulih seperti semula saat sebelum pandemi, dimana maskapai Nam Air juga menerbangkan pesawat Boing ke Bima.

Sebelumnya Menteri Perhubungan Budi Karya telah memperingati maskapai yang menaikan harga tket tidak wajar, dan akan diberikan sanksi administratif berupa pembekuan, pencabutan dan atau denda administratif.***

(REI-02)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments