Jumat, Januari 3, 2025
BerandaNasionalJokowi Ngamuk! Anggaran 10 Miliar Tangani Stunting Di Daerah Habis Untuk Rapat...

Jokowi Ngamuk! Anggaran 10 Miliar Tangani Stunting Di Daerah Habis Untuk Rapat Dan Kunker, Timbang Untuk Beli Telur

PortalLombok.com – Presiden Jokowi marah ungkap penggunaan anggaran tangani stunting di daerah justru habis untuk rapat dan perjalanan dinas timbang untuk kegiatan konkret.

Penanganan stunting terhadap anak menjadi program yang terus digerakan dalam kepemimpinan Presiden Jokowi, sabagi bentuk menekan angka stunting di Indonesia.

Namun hingga kini kasus stunting di Indonesia masih menjadi masalah dalam berbagai daerah.

Pemerintah Indonesia pun bahkan menganggarkan anggaran yang cukup besar untuk penanganan kasus stunting di Indonesia yang terbilang tinggi.

Namun mengejutkan, Presiden Jokowi mengaku kecewa dan heran karena penangan kasus stunting di beberapa daerah Kabupaten Kota di Indonesia tidak sesuai dengan jumlah anggaran yang telah diteapkan dalam APBN dan APBD.

Anggaran yang dikeluarkan APBD maupun APBN justru lebih banyak habis digunakan untuk honor, rapat dan perjalanan dinas timbang digunakan untuk kegiatan konkret seperti membeli makanan bergizi seperti telur, susu, protein, dan sayur bagi masyarakat guna menekan angka stunting.

Baca juga : Fantastis! Total 289 Miliar, Presiden Jokowi Berikan Bonus Bagi Pemenang SEA Games Kamboja, Ini Rinciannya

Dalam Rapat Koordinasi Pengawasan Pemerintah, Presiden Jokowi mengungkap banyak penggunaan anggaran pemerintah yang tidak optimal, salah satunya dana stunting.

“Saya masih mendapati perencanaan penganggaran yang kurang tepat dalam sejumlah program di daerah, misalnya anggaran di suatu kabupaten untuk penanganan stunting hingga pembangunan balai pertanian, 80 persen hanya untuk rapat dan perjalanan dinas, sisanya 20 persen untuk kegiatan konkret,” tulis Presidn Jokowi dalam laman instagram pribadinya, dikutip dari instagram @jokowi, Rabu 14 Juni 2023.

Tidak hanya itu Jokowi juga menghitung anggaran stunting sebanyak 10 miliar, dimana 6 miliar digunakan untuk rapat dan perjalanan dinas 2 miliar digunakan beli telur.

“Bicara anggaran, banyak yang nggak bener, contohnya anggaran stunting Rp 10 miliar. Saya cek betul itu untuk apa. Jangan dibayangkan ini dibelikan telur, susu, protein, atau sayuran. Ternyata Rp 6 miliar sendiri habis buat perjalanan dinas dan rapat, Rp 2 miliar untuk pengembangan apalah itu, dan nggak sampai Rp 2 miliar buat beli telur”, kata Jokowi, dikutip dari postingan instagram @pandemictalks

Untuk itu, Presiden Jokowi meminta agar anggaran itu efektif, perjalanan dinas dan lainnya dipatok kecil dari anggaran yang digunakan untuk belanja produksi konsumsi masyarakat.

“Kalau Rp 10 miliar anggaran nya, mestinya yang lain” itu Rp 2 miliar, dan Rp 8 miliar dibelikan telur, ikan, daging, sayur terus dikasih ke yang stunting,” himbau Jokowi.

Baca juga : Finish! Presiden Jokowi Umumkan Logo Resmi Ibu Kota Nusantara, Bertemakan Pohon Hayat, Simak Filosofinya

Presiden Jokowi juga meminta agar dalam penggunaan anggaran dalam penanganan sebuah program seharusnya 80 persen untuk kegiatan konkret 20 persen untuk honor, perjalanan dinas dan rapat, itulan yang disebut dengan anggaran APBN dan APBD yang produktif.***

(PL-01)

Sumber : Instagram.com/@jokowi, Instagram.com/@pandemictalks

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments