Free Porn
xbporn

https://www.bangspankxxx.com
Minggu, September 8, 2024
BerandaNasionalGagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Jokowi Mengaku Pusing Gara-Gara Bola,...

Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Jokowi Mengaku Pusing Gara-Gara Bola, Ini Ungkapan Hatinya

PortalLombok.com – Presiden Jokowi ungkapkan curahan hatinya usai Indonesia gagal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2023.

Presiden Jokowi mengaku dibuat pusing selama dua minggu terakhir, hingga akhirnya FIFA batalkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Seperti diketahui FIFA batalkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 di waktu dekat pelaksanaan yang rencanaya akan berlangsung pada tanggal 20 Mei 2023 – 11 Juni 2023.

Sebelum melakukan pembatalan tuan rumah FIFA telah membatalkan dulu untuk pelaksanaan Drawing Piala Dunia U-20 tahun 2023, yang kemudian Indonesia mengusahakan dengan negosiasi untuk mempertahankan sebagai tuan rumah.

Baca juga : Erick Thohir Ungkap Alasan Sebenarnya FIFA Hapus Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Apakah Penolakan Timnas Israel?

Dalam sebuah pertemuan Presiden Jokowi mengaku dibuat pusing selama dua minggu dikarenakan urusan sepak bola yang kini lagi dihadapin Indonesia.

“Tapi ya urusan bola ini, pusing saya dua minggu ini gara-gara urusan bola ini, pusing saya ,” ungkap Presiden Jokowi, dikutip dari laman resmi instagram @jokowi, Senin, 3 April 2023.

Dalam curahan hatinya Presiden Jokowi mengaku bukan hal yang mudah untuk Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia, bahkan sudah tiga tahun lamanya mempersiapkan untuk turnamen Internasional ini.

“Karena ya apapun itu, sudah sullitnya, sangat sulit sekali untuk bisa menjadi tuan rumah, yang mengajukan, bukan satu dua tiga, puluhan negara ikut mengajukan,” jelas Jokowi.

“Kita juga ikut mengajukan, kita melobi sana sini, kesiapan infrastruksur dan fasiliat-fasiliats kita tunjukkan, smpai akhirnya tiga negara terpilih dan kita terpilih,” tambah Presiden Jokowi

Presiden mengaku cukup lama untuk memeprsiapkan Piala Dunia U-20, bahkan beberapa kali lapangan harus di cat, dan diperbaiki untuk kesiapan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2023.

“Kita menyiapkan Tiga tahun lamanya, lapangannya di cat, diperbaiki, dicat lagi, perbaiki lagi, cat lagi, tidak semudah itu,” jelas Presiden Jokowi.

Tidak hanya itu Indonesia telah menyetujui beberapa komitmen penandatanganan untuk kesiapan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2023, namun apa dikata kini terpaksa harus gagal menjadi tuan rumah.

“Dan saat itu kita menandatangani Country Host Guarantee itu sudah tercantum semuanya apa yang kita komitmen dan kita tanda tangani, begitu juga dengan Provinsi, kabupaten dan kota yang kita tunjuk itu juga sudah menandatangai Host City Comitment,” ungkap Jokowi.

Kini Indonesia harus bisa menerima pembatalan yang dilakukan FIFA dan menarik beberapa pembelajaran agar hal ini tidak terjadi lagi.

“Tapi ya memang itu sudah jadai kehendak Allah, jadi kita harus ambil pelajaran betul, agar tidak terjadi lagi, pembelajaran yang bisa kita ambil pelajaran dari urusan bola, tapi ya itu betul pusing-pusing betul saya,” tandasnya.

Baca juga : Gimana Nasib Timnas? 9 Dugaan Sanksi Yang Akan Diterima Sepakbola Indonesia Dari FiFA, Jika Gagal Gelar Piala Dunia U-20 Tahun 2023

Seperti diketahui banyak faktor yang diduga Indonesia gagal menjadi tuan rumah, mulai dari kesiapan, penolakan-penolakan ormas, kepala daerah terhadap Timnas Israel untuk berlaga, yang dianggap menimbulkan intervensi dan menyebabkan faktor keamanan menjadi sorotan FIFA.***

(PL-01)

Sumber : Instagram.com/@jokowi

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments