PortalLombok.com – Gagal jadi tuan rumah Piala Dunia ost lagu milik Weird Genius Feat Lyodra, Tiara dan Ziva tetap digunakan dalam Piala Dunia U-20 tahun 2023 di Argentina.
FIFA telah putuskan Argentina menjadi negara pengganti Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2023, namun tidak dengan ost lagu yang telah di buat Weird Genius.
FIFA tetap menggunakan lagu bernuansa elektrik dengan judul Glorius milik Weird Genius tersebut sebagai ost Piala Dunia U-20 tahun 2023 dengan Argentina sebagai tuan ruamhnya.
Sempat dihapus dari laman resmi FIFA usai pembatalan Piala Dunia U20 di Indonesia, kini lagu Glorious milik Weird Genius kembali didapuk menjadi soundtrack Piala Dunia U20 Argentina.
“Lagu berjudul Glorious ditulis oleh trio elektronik Indonesia, Weird Genius, dan dinyanyikan bersama oleh para bintang muda Indonesia yaitu Lyodra, Tiara Andini, dan Ziva Magnolya. Lagu ini akan menjadi latar belakang anthentik untuk drama, kegembiraan, dan kegembiraan dalam turnamen tersebut,” kata FIFA dalam pernyataan resminya, dilansir website dari www.fifa.com, Senin 8 Mei 2023.
“Teaser untuk lagu tersebut diluncurkan kembali pada hari Jumat, 5 Mei 2023 dan tersedia di berbagai media sosial, yaitu FIFA+ dan saluran sosial para artis, memberikan gambaran tentang keseluruhan irama yang akan diluncurkan pada tanggal 12 Mei,” ujar pernyataan tersebut.
Piala Dunia U20 Argentina akan menjadi kompetisi akbar sepak bola antarpemuda pertama yang digelar di Amerika Selatan sejak 2011.
Kompetisi tersebut bakal digelar mulai 20 Mei hingga 11 Juni 2023 diselenggarakan di 4 venue di seluruh Argentina.
Sebelumnya, FIFA telah mengumumkan bahwa Indonesia tidak lagi menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023, pada Kamis, 30 Maret 2023 setelah pertemuan antara Ketua PSSI, Erick Thohir dan Presiden FIFA, Gianni Infantino di Doha, Qatar.
FIFA menyatakan bahwa mereka telah memutuskan untuk menghapus status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023 karena situasi yang ada saat ini, dan akan segera mengumumkan tuan rumah baru.
FIFA juga menyebut tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Oktober 2022 dan berjanji untuk terus membantu PSSI dalam proses transformasi sepak bola Indonesia. FIFA menegaskan bahwa mereka tetap berkomitmen untuk bekerja sama dengan dukungan pemerintahan Presiden Jokowi.***
(PL-01)
Sumber: www.fifa.com