Free Porn
xbporn

https://www.bangspankxxx.com
Selasa, September 17, 2024
BerandaLombokCJH NTB Didominasi Lansia, Akui Kekurangan Jumlah Nakes Pendamping

CJH NTB Didominasi Lansia, Akui Kekurangan Jumlah Nakes Pendamping

PortalLombok.com – Calon Jamaah Haji Nusa Tenggara Barat untuk tahun ini didominasi lansia, dan diperkirakan mencapai 50% dari kuota haji yang dimiliki oleh NTB.

Jumlah lansia yang medominasi Calon Jamaah Haji NTB untuk tahun 2024 saat ini dirasa  tidak sebanding dengan jumlah tenaga kesehatan yang bertugas mendampingi CJH di Tanah Suci Mekka yang direncanakan akan berangkat pertama pada 10 Mei 2024 mendatang.

Berdasarkan data dari Kemenag NTB, dari 4.499 ribu jemaah yang akan berangkat menjalankan ibadah haji tahun ini,50% di antaranya tergolong lansia atau lanjut usia yang masuk dalam golongan beresiko tinggi (Resti).

Lansia di katakan usiaelebihi 65 tahun, bahkan diperkirakan ada yang berusia 100 tahun untuk melaksanakan ibadah haji tahun ini.

Baca juga : 13 Kloter Calon Jamaah Haji NTB 2024 Siap diberangkatkan, 50 Persen Adalah Lansia

Di tengah tingginya Calon Jamaah Haji usia lansia yang melaksanakan ibadah haji tahun ini, tidak sebanding dengan jumlah tenaga kesehatan yang mendampingi para jamaah, dimana di setiap kloter hanya terdapat 1 dokter dan 2 perawat.

“Jamaah haji tahun isi yang sudah melakukan pelunasan sudah melakukan pengecekan kesehatan sebelumnya, walaupun di tahun ini juga masih banyak jemaah haji kita yang lansia, dengan penyakit di antaranya demensia, dan hipertensi, pesan saya tetap membawa obat dan berprilaku hidup sehat karena ibadah haji merupakan ibadah fisik” ucap dr. Ferry Wardhana, Sp.KP. Dokter Spesialis Kedokteran Penerbangan, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Mataram, selaku Ketua Kesehatan embarkasi Haji NTB, saat diwawancara, Selasa 30 Mei 2024.

Kekurangan tenaga kesehatan inipun diakui oleh dr. Ferry, dimana seharusnya dalam satu kloter terdapat 2 dokter dan 4 perawat untuk menangani para jemaah

“Secara rasio kita memang kekurangan tenaga kesehatan namun selama ini dengn rasia seperti itu alhamdulilaah jemaah dapat trrtangani dengan baik, kita juga sudah mengajukan penambahan tenaga kesehatan dan masi proses” tutupnya.

Baca juga : Hari Ke-25, Jamaah Haji Indonesia Yang Meninggal Dunia Di Tanah Suci Terus Meningkat, Total Capai 66 Orang, Ini Faktornya

Jemaah haji lansia di himbau untuk menjaga kesehatansebelum berangkat ibadah haji dengan tidak terlalu capek atau beristirahat dengan cukup,dan membawa obat obatan yang telah di tesepkan.***

(RV46)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments