PortalLombok.com – Menteri Pertanian RI siapkan tambahkan bibit sorgum di Nusa Tenggara Barat, yang kini dianggap sukses dalam pengolahannya sebagai salah satu pengganti bahan pangan.
Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi satu daerah yang melakukan pengolahan sorgum sebagai pengganti bahan pangan yang kini diolah menjadi beragam produk makanan.
Sorgum merupakan tanaman serbaguna yang dapat digunakan sumber pangan, pakan ternak dan bahan baku industri.
Kini tanaman sorgum lagi menjadi trend untuk dikelola menjadi produk makanan menggantikan gandum.
Nusa Tenggara Barat menjadi satu daerah yang dianggap sukses dalam pengolahan tanaman sorgum yang kini sudah mencapai tahap akhir untuk menjadi ragam bentuk produk makanan.
Hal ini disampaikan Mentri Pertanian RI saat melakukan kunjungan ke NTB dimana salah satu agendanya yaitu mengunjungi pengolahan sorgum.
Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr H Zulkieflimansyah, SE, MSc mendampingi Menteri Pertanian, Dr H Syahrul Yasin Limpo, MSi mengunjungi pengolahan sorgum NTB.
Syahrul Yasin Limpo mengaku kagum dengan NTB yang kini sukses menyelesaikan hingga tahap akhir pengolahan sorgum dengan beragam produk makanan.
“Saya kagum NTB sudah sampai mengolah sorgum sampai tahap akhir dengan ragam produk makanan”, ujarnya di Tabeta Sorgum, Selagalas, Kecamatan Cakranegara, kota Mataram, Sabtu 12 Agustus 2023.
Ditambahkannya, sebagai tanaman tropis yang mudah dibudidayakan, sorgum diharapkan dapat menggantikan kebutuhan gandum.
Irwan, pengelola dan pengusaha mengatakan, Tabeta Sorgum mengolah sorgum mulai tahap awal penyediaan bibit, pengembangan sampai pengolahan akhir. Mulai 2009 pihaknya mengembangkan sorgum di lahan 1.213 Ha milik petani se NTB.
“Tahun ini kita menambah 623 Ha di Lombok Timur dan 50 Ha di Loteng dan tahun ini kita menghasilkan 3,5 ton bibit”, sebutnya.
Pengolahan sorgum di Tabeta sendiri berupa produk pangan, pakan dan lain lain seperti kue kue, beras sorgum, gula cair dan bahan makanan lainnya.
Baca juga : Lahan Pertanian NTB Menyempit! Distanbun NTB Atur Strategi Tingkatkan Produktivitas
Lebih jauh ia menguraikan, tanaman sorgum ini sangat bernilai ekonomis terlebih jika dikaitkan dengan ketahanan pangan pengganti bahan makanan pokok.***
(RV)
