PortalLombok.com – Gelombang panas ekstrem sedang melanda sejumlah di wilayah negara Asia, sejak seminggu terakhir.
Gelombang panas membuat suhu panas ekstrem di sejumlah negara-negara di wilayah Asia, termasuk di Indonesia.
Gelombang panas juga membuat hampir seluruh wilayah di Indonesia mengalami suhu panas ekstrem.
Rekor suhu panas tertinggi tercatat di Bangladesh mencapai 51 derajat Celcius dan di Thailand 45 derajat Celcius.
Indonesia sendiri tidak mengalami gelombang panas, namun suhu maksimum yang terekam yaitu 37,2 derajat Celcius terjadi di Ciputat, Tangerang Selatan.
Bahkan berdasarkan laporan sejumlah media setidaknya 13 orang meninggal di India akibat sengatan suhu panas tersebut.
Departemen Meteorologi India melaporkan, dari 48 stasiun cuaca tercatat suhu mencapai 42 derajat Celcius pada Selasa (18/4/2023) dengan suhu tertinggi 44,2 derajat Celcius di negara bagian timur Odisha.
Sementara itu, pihak BMKG Indonesia, Siswanto menyebutkan untuk Indonesia kisaran suhu 35-37,5 derajat Celcius untuk di Indonesia itu masih dalam kisaran normal.
“Indonesia masih dalam kisaran normal, sekitar 35-37 derajat celcius,” ungkap Siswanto, dikutip dari postingan Instagram @pandemitalks, Selasa, 25 April 2023.
Siswanto juga menjelaskan bahwa secara klimatologis bulan April-Mei-Juni itu termasuk
bulan-bulan di mana suhu maksimum mencapai puncaknya di Jakarta, selain Oktober-November.
Terkait tingginya suhu panas di Indonesia, Siswanto menyebutkan wilayah RI cuacanya lebih dipengaruhi oleh posisi gerak semu matahari dan mulai bertiupnya angin monsun kering dari Benua Australia.
Akibatnya, tutupan awan di atas wilayah Indonesia berkurang sehingga sinar matahari langsung mencapai daratan.***
(PL-01)
Sumber: Instagram.com/@pandemictalks