London Escorts sunderland escorts www.asyabahis.org www.dumanbet.live www.pinbahiscasino.com sekabet.net www.olabahisgir.com maltcasino.net faffbet-giris.com www.asyabahisgo1.com www.dumanbetyenigiris.com www.pinbahisgo1.com sekabet-giris2.com www.olabahisgo.com www.maltcasino-giris.com www.faffbet.net betforward1.org betforward.mobi 1xbet-adres.com 1xbet4iran.com romabet1.com www.yasbet2.net 1xirani.com www.romabet.top 3btforward1.com 1xbet https://1xbet-farsi4.com سایت شرط بندی معتبر betforward
Jumat, Oktober 18, 2024
BerandaInternasionalIngin Jadi WNS? Pertimbangkan Kembali, Berikut 6 Kekurangan Jika Menetap Di Singapura,...

Ingin Jadi WNS? Pertimbangkan Kembali, Berikut 6 Kekurangan Jika Menetap Di Singapura, ‘Lifestyle Kompetitif’

PortalLombok.com – Pemuda asal Singapura uangkap 6 kekurangan atau kelemahan jika memilih menetap di Singapura, usai ribuan Warga Negara Indonesia (WNI) putuskan pindah ke negara yang terkenal dengan patung Merlion berkepala singa tersebut.

Beberapa hal menjadi alasan pemuda WNI pilih pindah jadi WN Singapura salah satu alasannya adalah untuk hidup lebih sejahtera.

Singapura diketahui memberikan gaji yang jauh lebih besar daripada gaji yang diberikan di Indonesia, hal ini yang menjadi seribu lebih per tahun WNI pindah menjadi WN Singapura.

Tidak hanya gaji, kehidupan sejahtera mulai dari keamanan, hingga jaminan kesehatan yang diberikan Singapura juga menjadi alasan WNI pindah menjadi WN Singapura.

Berdasarkan data dari Dirjen Imigrasi Kemenkumham mencatat data sebanyak 3.912 WNI pindah menjadi kewarganegaraan WN Singapura, dengan rentan usia 25 – 35 tahun, mulai dari tahun 2019-2022.

Namun berbeda dengan pemuda asal Singapura ini, disaat ribuan WNI putuskan pindah kewarganegaraan, pemuda asal Singapura ini justru menuliskan terkait kekurangan jika memilih tinggal di Negeri yang terkenal dengan patung Singa tersebut.

Armond pemuda asal Singapura menuliskan thread di akun twitternya @ArmondDeBeste menuliskan tentang kekurangan tinggal di Negeri Patung Singa tersebut.

Armond menuliskan meskipun Singapura memang terlihat banyak bagusnya, namun juga banyak kekuarangannya, Armond merupakan pemuda WN Singapura yang lahir dan besar di negera tersebut.

Berikut 6 kekuarangan tinggal menjadi kewarganegaraan WN Singapura, dilansir dari thread yang ditulis akun twitter @ArmondDeBeste, Kamis 20 Juli 2023.

Baca juga :Tawarkan Gaji Lebih Tinggi, Ribuan Pemuda WNI Pindah Jadi WN Singapura, Berapakah Kisarannya?

Pertama, keputusan pemerintah itu final tidak dapat diganggu gugat sekalipun oleh partai oposisi

Sejak merdeka dari Malaysia tahun 1965, hanya satu partai yang mmegang mayoritas di parlemen Singapura.

Dan karena mereka mayoritas dengan persentase 90m persen, semua UU disahkan dengan sangat efisien. Oposisi tidak dapat melawan keputusannya.

Namun bagusnya adalah pemerintah dapat bereaksi dengan cepat, seperti halnya saat masa Covid-19 penanganan langsung dilakukan, slaah satunya penghentian penjualan ikan segar dan makanan laut di Pelabuhan Perikanan Jurong.

Karena negara Singapura yang sangat kecil membuat seluruh provinsi di negara tersebut nurut dengan aturan yang ditetapkan.

Kedua, masyarakat mengambil prioritas atas individu

Hal ini menunjukan bahwa kenyamanan masyarakat menjadi prioritas di negara Singapura dan yang utama, meskipun menghambat usaha individu lainnya.

Seperti halnya saat pembangunan MRT di Singapura, ada beberapa orang-orang brengsek yang menempel karet di pintu kereta, berujung pada menghambatnya operasi MRT.

Namun konsekuensi yang terjadi setelah kejadian tersebut, permen karet dilarang dijual di Singapura, hanya gara-gara beberapa irang tersebut.

Ketiga, segala larangan dikenankan denda

Perlu diingat saat menjadi warga negara Singapura, agar tidak mengindahkan larangan, pasalnya segala larangan berujung pada pembayaran denda jika dilakuakan.

Hal ini yang membuat negara Singapura terkenal dengan kebersihannya, dan keamanan yang terjamin karena segala sesuatu larangan jika dilakukan akan dikenakan denda yang tidak sedikit.

Ketahuan makan di MRT dikenakan denda sebesar Rp 5 juta, merokok 5 meter dari halte bus atau pintu masuk gedung dikenakan denda Rp 3 juta, habis makan di hawker center tapi piring dan alat makan tidak dibalikin ke tempatnya kena denda Rp 3 juta.

Keempat, biaya hidup mahal

Biaya hidup di Singapura terbilang mahal, jika mengikuti gaya hidup yang tinggi.

Jika mengikuti gaya hidup yang menurut pemerintah dapat dikatakan biaya hidup di Singapura normal untuk kelas bawah dan menengah.

Namun jika mengikuti gaya hidup metropolitas maka biaya hidup di Singapura terbilang besar.

Armond membagikan perbandingan gaya hidup di SIngapura.

Dalam thread yang dibagikan menyebutkan bahwa jika ingin mmebeli mobil di Singapura, pajak yang dikenakan dapat menembus harga Rp 1 Miliar, dan mobil tersebut hanya dapat digunakan 10 tahun. Namun jika naik bus hanya berikisar harga Rp 10 ribu.

Menyewa kamar di Singapura terbilang mahal, dalam satu bulan untuk kamar yang jauh dari pusat kota, ukuran 3X4 tanpa AC. dapat mencapai harga 8 juta rupiah per bulannya.

Baca juga :Turis WNI Meningkat, Satsiun Kereta Di Korea Selatan Dilengkapi Petunjuk Gunakan Bahasa Indonesia

Kelima, wajib militar untuk pemuda WN Singapura selama 2 tahun

Syarat wajib militer bagi seluruh laki-laki pemuda warga negara Singapura masih menjadi kontroversi pro dan kontra.

Setelah lulus sekolah wajib militer untuk semua laki-laki WN Singapura diwajibkan selama dua tahun, dan jika kabur saat menjalankan wajib militer tidak akan bisa kembali ke Singapura, tiba di bandara akan langsung ditangkap dan dipenjara.

Untuk semua laki-laki wajib militer dapat mengajarkan untuk lebih dewasa, mandiri dan menjadi leader atau pimpinan, bahkan ada yang mendapatkan skill khusus seperti keterampilan medis atau memperbaiki kendaraan.

Namun 2 tahun massa muda semua laki-laki di Singapura harus dikorbankan sebelum melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi (kuliah), ataupun memulai karir.

Keenam, lifestyle yang sangat kompetitif

Di Singapura lifestyle terkenal sangat kompetitif, dimana banyak orang suka membandingkan diri sendiri dengan orang disekitarnya bahkan jarang ada yang puas dengan keadaannya.

Bahkan dalam kehidupan sosialisasi WN Singapura selalu ada presure untuk kejar ‘sukses’ terutama dalam bentuk uang, dan karir.

Hal ini menjadi salah satu penyebab WN Singapura cepat stress, bahkan untuk anak sedari kecil telah diikuti les, bimbel yang menuntut sang anak mendapat rank tinggi sehingga dapat diterima di Universitas Negeri.

Baca juga: Tinggi! BKKBN Catat 50 Ribu Lebih Anak Indonesia Nikah di Bawah Umur, Terbanyak Karena Hamil Duluan

Setelah kerja seseorang akan dinilai berdasarkan job tittle, perusahaannya, serta pendapatannya.

***

Sumber: twitter.com/@ArmondDeBeste

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments